Oleh : Ir. H. SYAHRASADDIN.M.Si
Tenaga Ahli Gubernur Jambi
“Membangun Jambi tidak cukup dengan kerja keras, tapi juga kerja bersama. Pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat harus bersatu untuk mewujudkan Jambi yang MANTAP Berdaya Saing dan Berkelanjutan"
— Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H., Gubernur Jambi.
Kutipan tersebut menjadi landasan moral sekaligus arah pembangunan daerah yang menekankan semangat kolaboratif dan inovatif. Dalam kerangka itulah, Pemerintah Provinsi Jambi melalui Tenaga Ahli Gubernur berinisiatif memperkuat sinergi dengan Bank Jambi sebagai mitra strategis daerah dalam pembiayaan pembangunan.
Langkah konkret ini diwujudkan melalui kegiatan audiensi tematik bertajuk “Peran Bank Jambi sebagai Mitra Strategis Pemerintah Provinsi Jambi dalam Mendukung Pembiayaan Sektor Unggulan Daerah (Perkebunan, Pertanian, UMKM, Pariwisata, Energi, dan Ekonomi Hijau).”
Audiensi ini tidak dimaksudkan sekadar seremonial, tetapi menjadi forum strategis yang menyatukan pandangan antara arah kebijakan pembangunan daerah dengan peran lembaga keuangan daerah untuk menumbuhkan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Dari Sinergi Menuju Aksi Nyata
Keberhasilan pembangunan daerah mustahil dicapai tanpa dukungan keuangan yang tangguh dan adaptif. Dalam konteks ini, Bank Jambi memiliki peran penting sebagai lokomotif ekonomi daerah, penggerak pembiayaan produktif, dan pelindung ekonomi rakyat.
Pemerintah Provinsi Jambi menyadari, tantangan fiskal daerah semakin besar, sementara kebutuhan pembiayaan publik kian kompleks. Karena itu, memperkuat sinergi dengan Bank Jambi menjadi langkah strategis untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih kuat dan berdaya saing.
Melalui forum audiensi ini, kedua pihak menggagas kerja sama konkret untuk:
Memperkuat pembiayaan sektor-sektor unggulan (perkebunan, pertanian, pariwisata, dan energi hijau),
Memperluas akses kredit produktif bagi UMKM dan usaha rakyat,
Serta memperkuat dukungan pembiayaan bagi kegiatan ekonomi berbasis masyarakat.
Kolaborasi semacam ini akan memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi Jambi bukan hanya tumbuh di atas kertas, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh rakyat di desa-desa, pasar-pasar, dan kawasan produksi.
Mendorong Transformasi Ekonomi Hijau dan Keuangan Berkelanjutan
Salah satu agenda penting dalam audiensi ini adalah penguatan ekonomi hijau dan sistem pembiayaan berkelanjutan (green financing). Isu ini menjadi relevan karena Jambi merupakan provinsi dengan kekayaan sumber daya alam besar sekaligus memiliki tanggung jawab menjaga keberlanjutan lingkungan.
Bank Jambi diharapkan menjadi pelopor dalam mengembangkan:
Produk keuangan hijau (green financial products),
Pembiayaan untuk energi terbarukan dan efisiensi energi,
Serta kredit ramah lingkungan bagi sektor pertanian dan perkebunan berkelanjutan.
Pendekatan ini sejalan dengan kebijakan nasional menuju ekonomi rendah karbon (low carbon economy) dan mendukung implementasi prinsip ESG (Environmental, Social, Governance) dalam aktivitas perbankan daerah.
Dengan demikian, Jambi tidak hanya menjadi provinsi produktif, tetapi juga menjadi contoh daerah yang menyeimbangkan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan.
Menyatukan Visi Pembangunan dan Keuangan Daerah
Audiensi ini juga menjadi sarana untuk menyatukan arah visi dan misi Gubernur Jambi dengan strategi pengelolaan keuangan daerah.
Bank Jambi bukan sekadar lembaga perbankan, melainkan mitra pembangunan daerah yang berperan dalam:
- Memperkuat pembiayaan sektor riil dan usaha kecil menengah,
- Meningkatkan literasi keuangan dan inklusi finansial masyarakat,
- Mengembangkan sistem perbankan digital yang ramah masyarakat,
- Dan memperkuat pembiayaan daerah melalui instrumen keuangan modern.
Sinergi ini menegaskan bahwa pembangunan Jambi harus bertumpu pada kemandirian ekonomi daerah yang mampu tumbuh dari bawah bukan semata dari dana pusat, melainkan dari gerak kolektif masyarakat dan dukungan pembiayaan lokal yang kuat.
Inovasi dan Literasi Keuangan di Era Digital
Dalam era digitalisasi, Bank Jambi diharapkan mampu melakukan transformasi teknologi finansial (digital banking) untuk memperluas jangkauan layanan keuangan hingga ke pelosok daerah.
Digitalisasi perbankan tidak hanya meningkatkan efisiensi dan transparansi, tetapi juga memperkuat basis data ekonomi daerah yang dapat dimanfaatkan pemerintah dalam merancang kebijakan pembangunan yang lebih tepat sasaran.
Selain itu, penting pula meningkatkan literasi keuangan masyarakat Jambi, terutama bagi pelaku UMKM, petani, nelayan, dan generasi muda. Melalui kolaborasi edukatif antara pemerintah dan Bank Jambi, masyarakat akan semakin cerdas mengelola keuangan dan berani memanfaatkan akses pembiayaan untuk kegiatan produktif.
Dengan demikian, ekosistem keuangan daerah akan tumbuh lebih inklusif, modern, dan berorientasi pada kesejahteraan sosial.
Harapan dan Komitmen Bersama
Dari hasil audiensi dan diskusi ini diharapkan lahir beberapa kesepakatan strategis, di antaranya:
- Terbangunnya peta kolaborasi kebijakan dan pembiayaan daerah yang jelas dan terarah,
- Tersusunnya rekomendasi pembiayaan produktif bagi sektor unggulan,
- Terbukanya akses kredit hijau bagi masyarakat dan pelaku UMKM,
- Dan meningkatnya komitmen Bank Jambi sebagai mitra utama Pemerintah Provinsi Jambi dalam mewujudkan ekonomi daerah yang kuat, adil, dan berkelanjutan.
Jambi Mantap Menuju Ekonomi Berkeadilan
Sinergi antara Pemerintah Provinsi Jambi dan Bank Jambi bukan sekadar bentuk kerja sama kelembagaan, melainkan wujud nyata dari semangat “Jambi Mantap Berdaya Saing dan Berkelanjutan".
Melalui kerja bersama ini, diharapkan muncul ekosistem keuangan yang inklusif, hijau, dan berkelanjutan, yang memperkuat fondasi ekonomi rakyat serta meningkatkan daya saing daerah.
Kerja sama ini juga menjadi simbol bahwa masa depan Jambi dibangun atas dasar kepercayaan, tanggung jawab, dan semangat kolaboratif.
Ketika pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat berjalan seiring, maka cita-cita besar untuk mewujudkan Jambi sejahtera dan berkelanjutan bukan lagi impian, melainkan keniscayaan yang sedang kita wujudkan bersama.
Add new comment