Aliansi Wartawan Siber Indonesia (AWASI) Jambi mendatangi Kemenag dan Kejari Tanjung Jabung Timur untuk menindaklanjuti kasus dugaan korupsi di MAN 2. Pertemuan berlangsung tegang dan mengungkap masih banyak hal yang perlu diselidiki terkait kerugian negara Rp 2,6 miliar.
***
Aliansi Wartawan Siber Indonesia (AWASI) Provinsi Jambi mengambil langkah tegas dalam menindaklanjuti kasus dugaan korupsi yang melibatkan anggaran sebesar Rp 2,7 miliar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Kasus yang diduga menyebabkan kerugian negara hingga Rp 2,6 miliar ini menarik perhatian publik, dan AWASI merasa perlu untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut dari pihak berwenang.
Pada hari Selasa, Ketua AWASI, Erfan, memimpin delegasi yang mendatangi Kantor Kementerian Agama (Kemenag) dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Jabung Timur untuk menanyakan perkembangan penyelidikan kasus tersebut. Dalam pertemuan dengan Kepala Seksi Intelijen Kejari Tanjung Jabung Timur dan Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Nipah Panjang, Erfan dan timnya menyoroti beberapa isu krusial terkait dengan penetapan empat orang tersangka dalam kasus ini.
"Kami ingin mengetahui lebih jauh tentang proses penetapan tersangka dan langkah-langkah hukum yang telah dan akan diambil oleh pihak kejaksaan," ujar Erfan kepada media usai pertemuan. Ia menambahkan bahwa audiensi tersebut masih menyisakan banyak hal yang perlu ditelusuri lebih dalam, terutama mengenai bukti dan data yang menjadi dasar penetapan tersangka.
Meski demikian, pertemuan ini tidak berlangsung tanpa hambatan. Sebelum audiensi dimulai, terjadi ketegangan antara anggota AWASI dan petugas keamanan kantor kejaksaan. AWASI hanya diperbolehkan mengirimkan lima orang perwakilan untuk masuk, serta diwajibkan meninggalkan perangkat elektronik seperti handphone di luar ruangan. Situasi ini sempat menimbulkan perdebatan kecil sebelum akhirnya audiensi bisa dilanjutkan.
Selama audiensi, Erfan juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penanganan kasus ini. "Hasil audiensi hari ini menunjukkan bahwa masih banyak hal yang harus digali lagi, termasuk investigasi lanjutan terkait persoalan di Madrasah Aliyah Negeri 2," kata Erfan.
AWASI berkomitmen untuk terus mengawal kasus ini dan melakukan investigasi mendalam guna memastikan bahwa setiap data dan fakta terkait dugaan korupsi ini diungkap dengan jelas. Mereka bertekad bahwa tidak ada pihak yang kebal hukum, dan setiap tindakan yang merugikan negara harus diusut hingga tuntas.(*)
Add new comment