Headline

“Pono Itu Marga”

Namanya Hasan Basri Agus. Para wartawan menjulukinya HBA. Nama HBA mashur saat perhelatannya di Pilgub Jambi 2010 silam. Nama HBA ini pula yang akhirnya lengket menjadi sebutan keseharian sang gubernur. Jejak HBA, terpampang nyata di ruang-ruang publik Jambi. Dari pojok Sarolangun hingga jembatan Gentala Arasy.

Hari itu, ia bukan gubernur. Ia bukan bupati. Ia bukan tokoh Samisake. Ia duduk sebagai anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, mewakili Partai Golkar, dan berbicara dalam kapasitas moral yang lebih luas, Ketua Lembaga Adat Melayu Jambi.

Jejak Janggal CV Lisa Mulia Abadi di Proyek Lapangan Tenis dan Wall Climbing Rp 10,9 M di Tanjab Barat

Dinas PU Kabupaten Tanjab Barat tampaknya sedang bergeliat membangun fasilitas olahraga. Belasan miliar anggaran negara, tahun 2025 ini, digelontorkan untuk membangun fasilitas olahraga itu. Dari data yang diperoleh tim Jambi Link, Dinas PU tengah membangun Lapangan Tenis Sport Center senilai Rp 7,995 miliar. Lalu, Dinas PU juga sedang membangun Wall Climbing senilai Rp 3 Miliar.

Jejak Budget Pengadaan Fasilitas Pimpinan DPRD Sarolangun dari 2020-2025, Berikut Detil Itemnya!

Renovasi dan pengadaan fasilitas baru di rumah dinas (Rumdis) pimpinan DPRD Sarolangun secara besar-besaran di tahun 2025 ini, menarik perhatian publik. Kritikan dan protes datang karena praktik itu dianggap tak tepat di tengah efesiensi anggaran. Terlebih, dalam kondisi warga yang saat ini secara ekonomi sedang kesusahan.

Diluncurkan 12 Juli, Koperasi Merah Putih Ditarget 80 Ribu Unit, Kepala Desa Jadi Pengawas

Pemerintah bakal meluncurkan program nasional Koperasi Merah Putih pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional. Targetnya tak main-main: 80 ribu koperasi berdiri di desa dan kelurahan seluruh Indonesia hingga pertengahan tahun ini.

Program ini merupakan perwujudan langsung dari arahan Presiden Prabowo Subianto dalam membangun sistem ekonomi yang kuat di akar rumput, inklusif, dan berbasis kekeluargaan.

Tragedi di Jalan Lintas Jambi–Sabak, Kanit Dalmas Polres Tanjab Timur Tewas Tertimpa Pohon Tumbang

Kabar duka datang dari jajaran Kepolisian Resor Tanjung Jabung Timur (Polres Tanjab Timur). Seorang perwira pertama, IPDA Almu Jamil, yang menjabat sebagai Kanit Dalmas, meninggal dunia dalam kecelakaan tragis di Jalan Lintas Jambi–Muara Sabak, tepatnya di kawasan Zone III, Kecamatan Geragai, Selasa (13/5).

Mobil Toyota Innova warna hitam yang dikemudikan korban tertimpa pohon besar yang tumbang secara tiba-tiba dari sisi jalan. Peristiwa ini terjadi saat IPDA Almu Jamil dalam perjalanan dari Muara Sabak menuju Kota Jambi.

Proyek Rehabilitasi SDN 045/V Teluk Nilau Rp 1,2 M, Validitas Dokumen Pemenang Perlu Ditinjau Ulang

Proyek rehabilitasi ruang kelas SDN 045/V Teluk Nilau senilai lebih dari Rp1,2 miliar, yang dibiayai oleh APBD 2025 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, kini memasuki fase pelaksanaan. Namun, perhatian publik kini mulai tertuju pada aspek administratif, khususnya mengenai kelengkapan dan validitas dokumen kualifikasi usaha dari penyedia jasa yang memenangkan tender.

Pemenang proyek, CV Zulfan Putra Tunggal, ditetapkan melalui tender terbuka dan anggarannya di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Dengan metode evaluasi Harga Terendah Sistem Gugur.

Renovasi Rumah Dinas Pimpinan DPRD Sarolangun Disoal, Pengamat : "Gorden, Studio Film dan Fasilitas lama Kemana? Sudah Pernah Disulap, Kok Diulang Lagi?"

Renovasi rumah dinas pimpinan DPRD Sarolangun tahun 2025 yang menyedot lebih dari Rp3,3 miliar APBD kini membetot perhatian publik. Kali ini bukan sekadar soal jumlah, tapi soal pengulangan anggaran yang patut dipertanyakan. Mengapa fasilitas negara yang sudah pernah direnovasi harus direnovasi lagi?

Cek Endra Lebih Layak Pimpin Golkar: Tak Banyak Bicara, Tapi Sudah Teruji dan Terbukti

Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Provinsi Jambi, siapa sosok yang benar-benar layak memimpin Golkar Jambi?

Apakah sosok yang sibuk membangun pencitraan dan manuver diam-diam, atau mereka yang telah bekerja dalam diam dan terbukti membesarkan partai?

Jawabannya makin terang. Di antara riuhnya spekulasi, Drs. H. Cek Endra justru tampil dengan tenang, konsisten, dan terukur. Ia tak banyak bicara di ruang publik. Tapi, kerja-kerjanya sudah menjawab segalanya.