Jambi – Pasangan calon (paslon) Walikota Jambi, Maulana-Diza, semakin menguatkan posisinya jelang Pilkada Serentak 2024 dengan tingkat elektabilitas yang jauh melampaui rival utamanya, HAR-Guntur. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Public Trust Institute (PUTIN), Maulana-Diza menguasai peta elektoral dengan elektabilitas mencapai 69,30 persen. Sementara, pasangan HAR-Guntur tertinggal jauh dengan elektabilitas sebesar 27 persen. Sebanyak 3,70 persen responden belum menentukan pilihan.
Direktur Eksekutif PUTIN, Pahrudin, menjelaskan bahwa survei ini dilakukan di 15 kelurahan yang tersebar di 11 kecamatan di Kota Jambi. Dengan menggunakan metode wawancara dan tatap muka, survei melibatkan 600 responden dengan margin of error sebesar 4 persen dan tingkat kepercayaan publik sebesar 59 persen.
“Dari hasil survei kami, Maulana-Diza jelas memimpin dengan elektabilitas tinggi. Ini mencerminkan bahwa pasangan ini mampu meraih simpati mayoritas masyarakat Kota Jambi, khususnya di usia produktif,” ujar Pahrudin dalam penyampaian hasil survei yang berlangsung di salah satu hotel di Kota Jambi, Kamis (26/9/2024).
Survei ini juga memberikan gambaran lebih jelas mengenai profil pemilih di Kota Jambi. Mayoritas pemilih berada di rentang usia produktif, dengan kelompok usia 25-38 tahun mendominasi sebesar 30,20 persen, diikuti oleh kelompok usia 39-45 tahun sebesar 22,20 persen. Pemilih pemula berusia 17-24 tahun juga menjadi kelompok yang cukup besar dengan 22,20 persen.
Pemilih usia 46-55 tahun tercatat sebesar 14,50 persen, sementara kelompok lansia, yakni usia 56-65 tahun sebesar 7,70 persen, dan usia 66-75 tahun sebesar 0,80 persen. Data ini menunjukkan bahwa pemilih di Kota Jambi cenderung berasal dari kalangan usia produktif, yang dapat menjadi faktor kunci dalam memenangkan Pilkada.
Meski demikian, Pahrudin mengingatkan bahwa dinamika politik masih memungkinkan terjadinya perubahan pilihan di kalangan pemilih. “Meskipun Maulana-Diza unggul secara signifikan, preferensi pemilih masih bisa berubah seiring berjalannya kampanye dan berbagai faktor lainnya,” jelasnya.
Dengan waktu kampanye yang tersisa sebelum pemilihan, tim pemenangan dari kedua paslon diperkirakan akan semakin intensif dalam menarik dukungan dan mempertahankan basis pemilih mereka.
Pilkada Kota Jambi 2024 diprediksi menjadi ajang yang cukup dinamis, namun berdasarkan survei ini, Maulana-Diza saat ini memegang kendali kuat untuk menuju kemenangan.(*)
Add new comment