Jambi – Calon Walikota Jambi nomor urut 1, Dr. Maulana, mendapat sambutan hangat dan penuh antusias dari ribuan warga keturunan Tionghoa Jambi dalam perayaan berdirinya Kelenteng Hok Kheng Tong ke-88 pada Sabtu (28/09/2028) malam.
Kehadiran Maulana di tengah perayaan tersebut diwarnai dengan dukungan penuh dari komunitas Tionghoa Jambi yang mendoakan kesuksesan Maulana dalam Pilkada Kota Jambi.
Dalam sambutannya, salah satu perwakilan warga keturunan Tionghoa mengungkapkan harapan besar kepada Maulana.
"Jika Pak Maulana terpilih menjadi Walikota Jambi, kami berharap Pak Maulana bisa membuat kami dan kita semua berbahagia," ujar warga tersebut.
Dr. Maulana, yang tampak tersentuh dengan sambutan hangat tersebut, mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga keturunan Tionghoa yang telah mengundangnya untuk merayakan momen istimewa tersebut. Ia juga menyampaikan apresiasinya atas kontribusi besar komunitas Tionghoa dalam pembangunan Kota Jambi.
"Saya sangat berterima kasih kepada bapak ibu sekalian yang telah memberikan sumbangsih besar bagi pembangunan Jambi. Sejak dahulu, warga keturunan Tionghoa telah menjadi bagian penting dari sejarah Jambi," ujar Maulana.
Lebih lanjut, Dr. Maulana menjelaskan tentang keberagaman di Kota Jambi yang menjadi simbol kerukunan dan harmoni antar suku dan agama. Menurutnya, Jambi telah lama menjadi tempat di mana berbagai etnis hidup berdampingan dengan damai.
"Kehidupan di Jambi ini adalah contoh yang indah dari keberagaman etnis dan agama yang harmonis. Sejak zaman nenek moyang kita, masyarakat Jambi selalu hidup bersama, saling menghormati, dan bekerja sama dalam membangun daerah ini," ungkapnya.
Dr. Maulana juga menegaskan bahwa keberagaman di Jambi adalah kekuatan besar yang harus terus dirawat dan dikembangkan.
"Inilah Jambi yang sesungguhnya, penuh warna-warni etnis dan budaya. Mari kita terus menjaga kerukunan ini dan bersama-sama membangun Jambi yang lebih baik," tambahnya.
Perayaan Kelenteng Hok Kheng Tong ke-88 ini menjadi momentum penting bagi Maulana untuk menunjukkan komitmennya dalam menjaga kerukunan antar suku dan agama di Jambi. Ia juga bertekad untuk terus membangun harmoni multietnis yang telah menjadi ciri khas Kota Jambi selama bertahun-tahun.(*)
Add new comment