Maulana Kembali Diserang, Robert: Tuduhan Tak Berdasar terhadap Maulana, Upaya Merusak Citra dan Demokrasi!

WIB
IST

Munculnya pemberitaan di situs Pemayung.id yang menuduh Dr. Maulana, calon kuat Wali Kota Jambi, sebagai pribadi yang perhitungan dan pelit, langsung menuai reaksi keras dari pihak pendukung. Ketua Relawan Abadi Maulana (RAM), Robert Samosir, tak tinggal diam.

Robert dengan tegas menyebut pemberitaan itu adalah upaya tendensius yang bermuatan kampanye hitam dan menyerang personalitas Maulana tanpa dasar yang jelas. Ia menyebut tuduhan itu bersifat kebencian dan hanya berfungsi untuk menjatuhkan citra Maulana di mata publik.

“Ini jelas bagian dari strategi kampanye hitam. Narasi seperti ini, yang tidak berdasarkan fakta, hanya berisi tuduhan tanpa bukti,” kata Robert.

Ia menganggap cara-cara seperti ini merusak iklim demokrasi yang sehat, di mana seharusnya kandidat berlomba dalam menawarkan program dan gagasan, bukan saling menyerang pribadi.

Maulana: Kandidat Terdepan dengan Rekam Jejak Positif

Tak bisa dipungkiri, Dr. Maulana adalah salah satu calon yang paling menonjol dalam Pilwako Jambi 2024. Dengan dukungan yang kuat dari berbagai partai politik seperti PKS, PAN, Golkar, Demokrat, PKB, PPP dan PBB, serta rekam jejak yang terbukti sebagai Wakil Wali Kota Jambi sebelumnya, Maulana dianggap banyak pihak sebagai kandidat yang memiliki peluang besar untuk menang.

Ia telah lama berkomitmen dalam pelayanan publik, dengan visi pembangunan Jambi yang lebih baik, yang didukung oleh mayoritas masyarakat berdasarkan survei terkini.

Menurut Robert, serangan yang menyasar Maulana muncul justru karena Maulana saat ini berada di puncak popularitas dan elektabilitas.

“Saat seseorang sudah terlihat unggul dan berpotensi menang, serangan-serangan yang tak berdasar seperti ini mulai bermunculan. Ini adalah bagian dari pola kampanye negatif yang ingin menjatuhkan citra baik seorang kandidat yang berintegritas,” lanjut Robert.

Menjaga Iklim Demokrasi yang Sehat

Robert juga menyoroti bahwa serangan personal semacam ini tidak hanya merugikan Maulana, tetapi juga merusak nilai-nilai demokrasi yang seharusnya dijaga. Kampanye yang menyerang pribadi, menurutnya, bisa menciptakan ketidakpercayaan publik terhadap proses politik dan menurunkan kualitas demokrasi.

“Kita harus menghargai proses demokrasi dengan cara yang benar. Menyerang pribadi itu tidak sehat dan hanya akan memperburuk kondisi politik kita,” tegas Robert.

Ia pun meminta kepada pihak berwenang, khususnya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), untuk segera bertindak menindaklanjuti tuduhan kampanye hitam tersebut. Robert berharap Bawaslu bisa melakukan investigasi lebih lanjut terkait sumber dan motivasi di balik pemberitaan tendensius ini.

“Bawaslu harus proaktif dalam menangani kasus-kasus seperti ini. Kita tidak bisa membiarkan cara-cara tidak sehat ini terus berlangsung. Kandidat harus bersaing secara sehat dengan ide dan program, bukan dengan tuduhan-tuduhan yang merusak citra pribadi,” pungkasnya.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network