Merangin – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin nomor urut 2, M. Syukur dan Khafid Muin, menyatakan komitmen mereka untuk mendekatkan diri secara langsung kepada masyarakat jika terpilih memimpin Kabupaten Merangin periode 2024-2029. Mereka berencana berkantor di setiap kecamatan untuk menangkap aspirasi masyarakat secara langsung dan memastikan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Merangin.
“Kami berkomitmen untuk berkantor di setiap kecamatan secara berkala, ini adalah cara kami mendengarkan langsung keluhan dan usulan dari masyarakat desa dan kecamatan,” ujar M. Syukur, dalam salah satu pertemuan kampanyenya.
Menurut Syukur, selama ini masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan informasi yang cukup tentang program-program pemerintah daerah. Dengan hadir langsung di kecamatan, pasangan Syukur-Khafid juga berharap bisa mensosialisasikan kegiatan pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintah dan rencana program kerja ke depan.
Syukur menegaskan pentingnya pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Merangin. Pembangunan yang hanya berfokus pada pertumbuhan, tanpa memperhatikan kesenjangan antarwilayah, akan memperdalam ketimpangan antara daerah maju dan tertinggal. Ia melihat bahwa peningkatan laju pertumbuhan ekonomi di Merangin harus disertai dengan kebijakan yang berorientasi pada pemerataan kesejahteraan.
“Pembangunan yang adil dan merata harus dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, bukan hanya wilayah-wilayah yang sudah maju. Kami akan memastikan bahwa program pembangunan ke depan benar-benar menjangkau seluruh kecamatan, termasuk desa-desa tertinggal,” tegasnya.
Syukur dan Khafid juga menyoroti pentingnya analisis perkembangan wilayah untuk mengidentifikasi ketimpangan pembangunan desa. Mereka mencatat bahwa faktor-faktor yang menyebabkan ketertinggalan di desa antara lain adalah kondisi infrastruktur yang buruk, rendahnya kualitas sumber daya manusia, dan kurangnya lapangan pekerjaan.
“Kami akan fokus pada perbaikan aksesibilitas seperti pembangunan jalan dan jembatan di daerah-daerah tertinggal. Selain itu, peningkatan kualitas pendidikan dan keterampilan masyarakat juga menjadi prioritas agar mereka bisa mengembangkan potensi wilayahnya sendiri,” tambah Syukur.
Ia juga menekankan pentingnya meminimalisir risiko bencana alam seperti longsor dengan memperbaiki pola pemanfaatan lahan yang lebih bijak, serta pengelolaan potensi ekonomi lokal yang lebih baik.
Selain fokus pada pembangunan infrastruktur, pasangan Syukur-Khafid juga berkomitmen untuk mendorong pemanfaatan teknologi dan digitalisasi di pemerintahan desa. Mereka melihat bahwa saat ini penggunaan teknologi dalam urusan pemerintahan desa masih belum optimal, dan ini adalah salah satu hal yang akan mereka perbaiki.
“Digitalisasi akan mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan pemerintah, serta meningkatkan efektivitas dan transparansi pemerintahan desa,” ujar Khafid.
Pasangan ini juga berjanji untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat desa dan mendukung peran lembaga adat dalam menjaga budaya lokal dan mengatasi berbagai masalah sosial.
Di bawah kepemimpinan Syukur-Khafid, mereka berharap Merangin akan menjadi daerah yang lebih maju, dengan masyarakat yang lebih sejahtera dan merata. Pasangan ini berjanji untuk memaksimalkan semua potensi wilayah dan bekerja keras untuk mengatasi berbagai permasalahan yang selama ini dihadapi, baik di tingkat desa maupun kecamatan.
“Ini bukan hanya tentang membangun infrastruktur, tetapi juga tentang membangun masyarakat yang sejahtera, adil, dan berdaya saing. Kami yakin, dengan dukungan penuh masyarakat, kita bisa mewujudkan Merangin yang lebih baik,” pungkas Syukur. (*)
Sumber : https://www.canangjambi.com/untuk-menyerap-aspirasi-masyarakatpaslon-nomor-urut-2-syukur-khafid-programkan-bupati-dan-wakil-bupati-ngantor-di-setiap-kecamatan/
Add new comment