Partai NasDem mempertimbangkan evaluasi ulang dukungan untuk Romi Hariyanto setelah mundurnya Saniatul Lativa dari Pilgub Jambi 2024. Mundurnya Saniatul bisa mempengaruhi strategi dan koalisi politik di Pilgub Jambi.
***
Mundurnya Saniatul Lativa dari kontestasi Pilgub Jambi 2024 telah menimbulkan spekulasi terkait perubahan peta dukungan politik di provinsi Jambi. Pasca pengumuman resmi itu, Partai NasDem, salah satu partai pendukung Romi Hariyanto, dikabarkan akan melakukan evaluasi ulang terhadap rekomendasinya.
Syawal Safutra, Wakil Bendahara DPW NasDem Provinsi Jambi, mengungkapkan bahwa keputusan mundurnya Saniatul Lativa bisa berdampak signifikan terhadap strategi politik yang telah disusun.
Menurutnya, jika tolok ukur utama untuk dukungan adalah hasil survei, maka efek mundurnya Saniatul akan memaksa partai-partai pendukung untuk mengevaluasi kembali dukungan mereka terhadap Romi.
"Jika NasDem menarik dukungan, dipastikan sisa gabungan partai non parlemen di Jambi tidak mencukupi kuota untuk mendaftarkan ke KPU,” jelas Syawal.
Syawal juga menekankan bahwa keputusan Saniatul untuk mundur merupakan sinyal penting bagi partai-partai koalisi. NasDem sendiri, lanjutnya, harus mempertimbangkan langkah selanjutnya dengan cermat.
Evaluasi ini tak hanya akan melihat dampak langsung dari mundurnya Saniatul, tetapi juga mempertimbangkan bagaimana hal ini mempengaruhi elektabilitas Romi dalam persaingan Pilgub Jambi.
"Kami akan meninjau kembali semua faktor, termasuk efek dari mundurnya Saniatul. Jika hasil survei menunjukkan penurunan elektabilitas yang signifikan, tidak menutup kemungkinan NasDem akan menarik dukungan dan mempertimbangkan opsi lain,” tegas Syawal.
Keputusan NasDem untuk melakukan evaluasi ini tentunya akan mempengaruhi dinamika politik di Jambi, terutama menjelang pendaftaran calon di KPU, yang sudah dimulai besok.(*)
Add new comment