Maulana dan Diza berdialog dengan milenial Kota Jambi dalam acara "November Return". Diskusi interaktif membahas visi pembangunan kota, dengan Diza menunjukkan kefasihan berbahasa Inggris sebagai lulusan S2 di Inggris. Pasangan calon ini menonjol sebagai pemimpin smart dengan konsep inovatif untuk Jambi bahagia.
***
Calon Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana MKM, bersama calon Wakil Wali Kota, Diza Aljosha Hazrin, menghadiri acara diskusi bertajuk "November Return". Acara berlangsung di Posko Koalisi Bahagia, Food Capital kawasan Thehok, Rabu 17 September 2024.
Dimulai pukul 19.00 WIB, acara ini menjadi ajang dialog interaktif antara pasangan calon pemimpin Kota Jambi dengan kaum milenial. Mereka antusias membahas isu perkembangan dan kemajuan kota.
Suasana diskusi berlangsung hangat dan penuh semangat. Ratusan milenial hadir memenuhi lokasi. Itu menunjukkan tingginya minat generasi muda terhadap masa depan Kota Jambi.
Mereka datang dengan berbagai pertanyaan kritis dan ide segar, yang mencerminkan keinginan untuk terlibat aktif dalam pembangunan kota yang lebih baik.
Dalam sesi tanya jawab, para milenial mengajukan berbagai pertanyaan seputar isu ekonomi kreatif, lapangan kerja, pendidikan, hingga penggunaan teknologi dalam pelayanan publik. Maulana dan Diza menjawab setiap pertanyaan dengan lugas dan penuh konsep, menunjukkan pemahaman mendalam terhadap permasalahan yang dihadapi kota serta menawarkan solusi nyata.
"Kami memahami bahwa milenial adalah tulang punggung perkembangan Kota Jambi. Kami berkomitmen untuk menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi dan kreativitas anak muda," ujar Dr. Maulana.
Diza Aljosha Hazrin, yang merupakan lulusan S2 bidang Marketing Bisnis dari Inggris, tampak menonjol dalam diskusi tersebut. Dengan kefasihan berbahasa Inggris, Diza sesekali menjawab pertanyaan dan menjelaskan program-programnya dalam bahasa Inggris, menambah nuansa internasional dalam diskusi.
"Our city has immense potential to grow, especially with the active participation of the youth. We aim to integrate global best practices to enhance our local development," ungkap Diza.
Ia disambut tepuk tangan meriah dari para peserta.
Diza menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan pelayanan publik dan transparansi pemerintahan.
"Kami akan mendorong digitalisasi di berbagai sektor, termasuk perizinan usaha, pelayanan kesehatan, dan pendidikan. Ini akan memudahkan akses bagi masyarakat dan meningkatkan efisiensi birokrasi,"jelasnya.
Maulana menambahkan bahwa program mereka juga akan fokus pada pemberdayaan UMKM dan penciptaan lapangan kerja bagi generasi muda.
"Kami akan menyediakan pelatihan dan akses modal bagi para wirausahawan muda, serta menciptakan inkubator bisnis untuk mendorong lahirnya startup lokal," katanya.
Antusiasme Milenial dan Dukungan Terhadap Maulana-Diza
Para milenial yang hadir mengaku terkesan dengan visi dan misi yang disampaikan oleh pasangan Maulana-Diza. Rina (24), seorang mahasiswa, menyatakan, "Saya merasa mereka memahami kebutuhan kami sebagai generasi muda. Cara mereka menjawab sangat meyakinkan dan penuh dengan ide-ide segar."
Andi (27), seorang pengusaha muda, juga menambahkan, "Diza dengan latar belakang pendidikan internasionalnya membawa perspektif baru yang dibutuhkan Kota Jambi. Kefasihannya berbahasa Inggris menunjukkan kesiapan kita untuk bersaing di tingkat global."
Komitmen Menuju Kota Jambi Bahagia
Acara "November Return" ini menjadi momentum bagi Maulana dan Diza untuk menunjukkan komitmen mereka dalam membangun Kota Jambi yang lebih maju dan bahagia. Diskusi yang interaktif dan konstruktif dengan kaum milenial menegaskan bahwa mereka adalah sosok pemimpin yang smart dan visioner.
"Kami ingin Jambi menjadi kota yang tidak hanya berkembang secara fisik, tetapi juga memberikan kebahagiaan dan kesejahteraan bagi seluruh warganya. Partisipasi aktif dari milenial seperti kalian sangat kami harapkan,"tutup Maulana.
Dengan berakhirnya acara tersebut, para milenial meninggalkan lokasi dengan semangat baru dan harapan besar terhadap masa depan Kota Jambi di bawah kepemimpinan Maulana dan Diza.(*)
Add new comment