BATANGHARI – Kemeja kuning yang dikenakan Adri SH MH, Plt Ketua Partai Golkar Batanghari, tampak menyala di tengah ruang yang dipenuhi kader. Kamis, 12 Desember 2024, Partai Golkar Kabupaten Batanghari menggelar pendidikan politik. Acara itu melibatkan pengurus partai dari tingkat kecamatan hingga anggota DPRD. Salah satu target utama acara adalah evaluasi sekaligus memperkuat posisi partai menuju Pemilu 2029.
Panglima Adri, begitu ia akrab disapa, berbicara lantang di depan kader partai. Ia menekankan pentingnya momen ini sebagai refleksi kemenangan Golkar di berbagai gelaran politik.
“Pendidikan politik ini adalah wujud evaluasi dan penguatan karakter kader. Semua yang didukung Golkar—di Pilpres, Pilgub, dan Pilkada—menang,” ujar Adri.
Ia menyisipkan pesan kemenangan ini sebagai tanggung jawab besar partai untuk menjaga momentum ke depan.
Namun, Panglima Adri tak berhenti pada puja-puji keberhasilan. Di bawah arsitektur politik yang sedang dibangun, target besar telah ditetapkan.
“Saya ingin Golkar merebut kursi Ketua DPRD Batanghari pada 2029. Seluruh kader harus bekerja lebih keras untuk mewujudkannya,” katanya.
Ia pun mengingatkan para legislator Golkar untuk terus memperjuangkan aspirasi rakyat.
“Pandai-pandailah di parlemen. Ciptakan legacy yang bermakna. Golkar harus jadi partai yang tak hanya menang di atas kertas, tapi juga di hati rakyat,” tegasnya.
Panglima Adri memanfaatkan pertemuan itu untuk membangun militansi. Ia menginstruksikan seluruh kader untuk turun ke masyarakat, mempererat komunikasi, dan menggerakkan roda organisasi hingga tingkat terbawah.
“Konsolidasi adalah kunci. Kita harus solid. Tanpa itu, target besar hanya akan jadi angan-angan,” ujarnya dengan nada tegas.
Kader-kader yang hadir mendengarkan dengan penuh perhatian. Mereka menyerap setiap arahan dengan takzim. Bagi mereka, ini bukan sekadar pendidikan politik. Tapi, ini adalah deklarasi kesiapan Golkar menghadapi tantangan politik di masa mendatang.
Di sela-sela pidatonya, Ketua MPW Pemuda Pancasila Provinsi Jambi itu tak lupa menyinggung kemenangan Fadhil Arief, Bupati Batanghari, sebagai salah satu pencapaian besar Golkar. Lalu, kemenangan Golkar mampu mempertahankan dua kursi DPR RI, yang kini diduduki oleh Cek Endra dan HBA.
“Kemenangan Fadhil adalah bukti kerja keras kita bersama. Golkar mampu memenangkan hati rakyat, bukan hanya suara,” katanya dengan nada bangga.
Acara ini menjadi momentum untuk merekatkan kekuatan internal partai. Panglima Adri percaya, pendidikan politik ini adalah investasi jangka panjang. Golkar tak hanya mencetak kemenangan politik, tapi juga membangun kader-kader dengan fondasi ideologis yang kuat.
“Golkar tak akan berhenti di sini. Target kita jauh lebih besar. Dan pendidikan politik ini adalah bagian dari perjalanan menuju kemenangan berikutnya,” tutup Adri, disambut tepuk tangan peserta.
Di ruang itu, semangat kuning menyala, menandai langkah Golkar Batanghari yang semakin kokoh dan penuh optimisme. Bagi mereka, kemenangan bukan sekadar capaian, melainkan tanggung jawab untuk terus bergerak ke depan.(*)
Galeri Foto :
Add new comment