JAMBI – Kabar menggembirakan datang bagi petani kelapa sawit di Provinsi Jambi. Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit kembali naik sebesar Rp 75,47 per kilogram untuk periode 21–27 Maret 2025.
Kenaikan harga ini membuat TBS kelapa sawit tertinggi—khusus untuk tanaman usia 10–20 tahun—mencapai Rp 3.674,34 per kilogram. Data tersebut dirilis oleh Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, dan berlaku resmi untuk petani plasma yang bermitra dengan pabrik.
Kenaikan ini melanjutkan tren positif setelah pekan sebelumnya juga tercatat naik. Kenaikan harga sawit turut dipengaruhi oleh nilai jual CPO (Crude Palm Oil) yang saat ini berada di angka Rp 14.835,53/kg, dan kernel (minyak inti sawit) sebesar Rp 12.500/kg, dengan indeks K mencapai 94,09 persen.
Rincian Harga TBS Sawit Berdasarkan Usia Tanaman:
- Usia 3 tahun: Rp 2.863,11/kg
- Usia 4 tahun: Rp 3.062,70/kg
- Usia 5 tahun: Rp 3.203,17/kg
- Usia 6 tahun: Rp 3.336,66/kg
- Usia 7 tahun: Rp 3.420,78/kg
- Usia 8 tahun: Rp 3.494,04/kg
- Usia 9 tahun: Rp 3.562,51/kg
- Usia 10–20 tahun: Rp 3.674,34/kg
- Usia 21–24 tahun: Rp 3.565,17/kg
- Usia 25 tahun: Rp 3.404,14/kg
Harga ini berlaku untuk petani plasma yang tergabung dalam kemitraan resmi bersama pabrik pengolahan. Sementara untuk petani sawit mandiri, harga dapat berbeda tergantung pada kesepakatan langsung dengan pengepul atau perusahaan.
Kenaikan ini tentu memberikan angin segar bagi petani, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri, di mana kebutuhan ekonomi rumah tangga juga meningkat. Pemerintah Provinsi Jambi pun diharapkan terus memantau stabilitas harga dan distribusi TBS sawit agar kesejahteraan petani bisa tetap terjaga.(*)
Add new comment