Kenaikan Harga TBS Sawit Jambi: Angin Segar bagi Petani

Jambi - Para petani kelapa sawit di Provinsi Jambi bisa bernafas lega seiring dengan kenaikan harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit untuk periode 2-8 Agustus 2024. Kenaikan harga ini diputuskan oleh tim penetapan harga yang menaikkan harga TBS sawit umur 10-20 tahun sebesar Rp 39,61 per kilogram, menjadikannya Rp 2.988,63 per kilogram.

Rincian Harga TBS Berdasarkan Umur Tanaman:

• Sawit Umur 3 Tahun: Rp 2.342,82/Kg
• Sawit Umur 4 Tahun: Rp 2.492,32/Kg
• Sawit Umur 5 Tahun: Rp 2.607,71/Kg
• Sawit Umur 6 Tahun: Rp 2.717,21/Kg
• Sawit Umur 7 Tahun: Rp 2.749,29/Kg
• Sawit Umur 8 Tahun: Rp 2.844,31/Kg
• Sawit Umur 9 Tahun: Rp 2.900,83/Kg
• Sawit Umur 10-20 Tahun: Rp 2.988,63/Kg
• Sawit Umur 21-24 Tahun: Rp 2.897,53/Kg
• Sawit Umur 25 Tahun: Rp 2.762,44/Kg

Selain itu, harga minyak sawit mentah (CPO) ditetapkan sebesar Rp 12.629,70 per kilogram, sementara harga kernel mencapai Rp 8.355,40 per kilogram dengan indeks K sebesar 93,30%.

Kenaikan harga ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para petani kelapa sawit di Jambi, terutama dalam meningkatkan pendapatan mereka. Dengan harga TBS yang lebih tinggi, petani bisa mendapatkan keuntungan lebih dari hasil panen mereka. Ini juga dapat memacu semangat petani untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi sawit mereka.

Meski demikian, penting untuk dicatat bahwa harga yang ditetapkan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Jambi bisa berbeda dengan harga di lapangan. Perbedaan harga dapat terjadi karena kondisi pasar dan lokasi penjualan yang berbeda. Oleh karena itu, para petani perlu tetap waspada dan mengikuti perkembangan pasar agar bisa memanfaatkan kenaikan harga ini secara optimal.

Kenaikan harga TBS ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik untuk meningkatkan kesejahteraan petani kelapa sawit di Jambi dan mendukung perekonomian daerah secara keseluruhan. Dengan dukungan dari pemerintah dan kebijakan yang tepat, industri sawit di Jambi diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi semua pihak yang terlibat.(*)