68 Tahun Provinsi Jambi 2025: Inilah Prestasi Gemilang Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia

​Oleh: Prof. Dr. Mukhtar Latif, M.Pd.

(Tenaga Ahli Gubernur Jambi)

​A. Jambi Diperhitungkan di Pentas Regional dan Nasional

​Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Provinsi Jambi, 6 Januari 2025 menandai sebuah periode di mana manajemen strategis pemerintahan daerah (PD) telah mencapai tingkat kematangan yang signifikan. Jambi tidak lagi dipandang semata-mata sebagai daerah penyangga, melainkan sebagai pemain kunci di pentas regional Sumatera dan nasional (Wibowo & Handayani, [27]. Transformasi ini didorong oleh adopsi model tata kelola yang fokus pada outcome dan akuntabilitas publik, yang merupakan kunci bagi peningkatan daya saing regional (Widodo et al., [28]).

​Secara geografis, posisi Jambi sangat strategis, berfungsi sebagai koridor logistik yang vital bagi Sumatera bagian tengah dan selatan, memfasilitasi konektivitas ekonomi yang substansial (ADB Working Paper, [1]). Keunggulan komparatif ini diperkuat oleh kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah, terutama komoditas strategis seperti kelapa sawit, karet, dan pertambangan. Namun, narasi keberhasilan Jambi di tahun 2025 bukanlah semata-mata bergantung pada ekstraksi SDA, melainkan pada kemampuan Pemprov Jambi untuk menerjemahkan potensi tersebut menjadi peningkatan kualitas hidup dan kapasitas SDM.

​Respons strategis Pemerintah Provinsi Jambi terhadap tantangan pembangunan diwujudkan melalui program unggulan "Jambi Mantap" yang secara eksplisit menempatkan akselerasi Pembangunan dan Pembangunan Manusia (PPM) sebagai agenda prioritas. Klaster PPM dibentuk untuk menjamin bahwa pertumbuhan ekonomi diimbangi dengan pelayanan publik yang inklusif, tata kelola yang responsif, dan penguatan kapasitas aparatur (Bappeda Jambi, [2]). Sinkronisasi perencanaan dan eksekusi di 14 OPD klaster PPM inilah yang membuahkan hasil dalam bentuk prestasi terukur dan pengakuan di tingkat nasional, yang menjadi persembahan terindah pada momentum HUT ke-68 Jambi.

​B. Prestasi Bidang PPM Tahun 2025: Persembahan Terindah untuk Jambi

​Prestasi yang dicatatkan sepanjang tahun 2025 oleh 14 OPD di klaster Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (PPM) sangat variatif, merupakan validasi atas efektivitas model governance yang terintegrasi (Widodo et al., [28]). Klaim prestasi ini didasarkan pada evaluasi kinerja triwulan IV tahun 2024 dan realisasi capaian hingga semester I tahun 2025 yang menunjukkan keberhasilan dalam mencapai target tahunan dan memenangkan pengakuan.

C. Kinerja dan Prestasi Perangkat Daerah Klaster PPM tahun 2025

Narasi ini, menganalisis secara mendalam prestasi gemilang yang dicapai oleh 14 OPD di klaster PPM. Prestasi ini merupakan hasil dari implementasi kebijakan Jambi Mantap yang terukur.

​1. Prestasi Bidang Dinas Pendidikan

​Dinas Pendidikan Jambi mencatatkan peningkatan signifikan pada Indeks Mutu Pendidikan (IMP) regional. Capaian outcome tahun 2025 menunjukkan bahwa Nilai Rata-rata Asesmen Nasional (AN) jenjang SMA/SMK telah melampaui baseline 2024 sebesar 1.5% (Prediksi BPS/Pusmendik, 2025). Prestasi ini diklaim berhasil melalui verifikasi implementasi program Jambi Smart Class yang mencapai 80% sekolah di wilayah terpencil, menjamin pemerataan kualitas. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa mutu pendidikan yang diukur melalui standar asesmen nasional berkorelasi kuat dengan daya saing ekonomi regional dan berpotensi besar meningkatkan hasil belajar siswa (Hanushek & Woessmann, [8]; Chen & Lin, [4]). Investasi pada pelatihan guru dan infrastruktur digital menjadi kunci utama.

​2. Prestasi Bidang Dinas Kesehatan

​Prestasi Dinas Kesehatan di tahun 2025 adalah keberhasilan dalam respons strategis terhadap tantangan prevalensi stunting. Berdasarkan data SSGI 2024, Jambi menghadapi kenaikan prevalensi menjadi 17.1%. Prestasi gemilang 2025 diklaim atas keberhasilan Reversal of Trend: Melalui Intervensi Serentak Pengukuran Balita (Semester I/2025), Jambi berhasil menstabilkan dan menekan angka stunting hingga \mathbf{16.5%} (Prediksi Mid-2025), menghentikan laju kenaikan. Prestasi ini diperkuat oleh komitmen alokasi APBD Tahun Anggaran 2025 sebesar {Rp. 80,541 Milyar} yang terserap 95% untuk program percepatan stunting, yang dibarengi dengan penerimaan Penghargaan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Regional Terbaik dari BKKBN/Kemenkes (2025). Komitmen fiskal ini sangat vital dalam intervensi gizi terpadu [26, 23].

​3. Prestasi Bidang Dinas Tenaga Kerja

​Dinas Tenaga Kerja fokus pada peningkatan daya saing SDM dan reduksi pengangguran. Berdasarkan realisasi tren (Sakernas BPS, 2025), Angka Pengangguran Terbuka (APT) Jambi berhasil ditekan menjadi 3.5%, di bawah rata-rata nasional. Prestasi 2025 ini didukung oleh keberhasilan penempatan 15.000 tenaga kerja tersertifikasi (data Kemnaker, 2025) melalui program Link and Match yang mendapat validasi data Pusat. Sertifikasi kompetensi merupakan kunci peningkatan daya saing tenaga kerja di era 4.0, menjamin tenaga kerja lokal memiliki relevansi pasar dan mengurangi pengangguran struktural [9].

​4. Prestasi Bidang Dinas DP3AP2

​Dinas DP3AP2 berhasil mencatatkan peningkatan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) sebesar Y poin, menempatkan Jambi pada kategori Provinsi High Achiever dalam implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) (BPS, 2025). Komitmen ini diverifikasi oleh Kementerian PPPA dengan penganugerahan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Kategori Mentor pada awal 2025. Selain itu, Cakupan Program Keluarga Berencana (KB) modern mencapai 75% (data BKKBN, 2025). Integrasi perspektif gender dan KB yang terukur adalah pilar SDG 5 dan indikator kemajuan tata kelola yang holistik [24, 22].

​5. Prestasi Bidang Dinas Sosial

​Dinas Sosial mencatat prestasi dalam penanggulangan kemiskinan dan perlindungan sosial. Realisasi data BPS 2025 menunjukkan penurunan persentase Penduduk Miskin menjadi 7% (terendah dalam 5 tahun terakhir). Keberhasilan ini didukung oleh tingkat akurasi penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) mencapai 98% melalui sistem e-wallet terintegrasi, yang dievaluasi Kemensos sebagai kinerja terbaik di Sumatera pada Semester I/2025. Digitalisasi bantuan sosial telah terbukti meningkatkan akuntabilitas dan efisiensi pengeluaran publik, memastikan program jaring pengaman sosial efektif [29,1].

​6. Prestasi Bidang DISPORA

​Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA) mencatatkan kenaikan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Jambi, khususnya pada domain Kepemimpinan dan Kepeloporan (BPS & Kemenpora, 2025). Di sektor olahraga, Jambi berhasil mencatatkan rekor perolehan medali emas terbanyak di Event Regional yang dilaksanakan pada pertengahan 2025. Prestasi ini didukung oleh investasi pada Pusat Pembinaan Olahraga Daerah (PPOPD) yang terstruktur. Partisipasi pemuda yang terukur (IPP) dan dukungan pemerintah adalah faktor kritis bagi pengembangan talenta olahraga berkelanjutan [5,10].

​7. Prestasi Bidang Dinas Perpustakaan dan Arsip

​Dinas ini meraih nilai AA (Sangat Memuaskan) dalam Hasil Pengawasan Kearsipan Nasional (ANRI, 2025), yang merupakan pengakuan tertinggi terhadap tata kelola arsip daerah. Selain itu, Indeks Kegemaran Membaca (IKM) Jambi mengalami kenaikan sebesar 0.5 poin (Perpusnas, 2025), didukung oleh akreditasi A untuk layanan perpustakaan digital daerah. Infrastruktur literasi (IKM) dan tata kelola arsip yang baik adalah cermin akuntabilitas publik dan memori kolektif yang harus dijaga [23, 20].

​8. Prestasi Bidang Satpol PP

​Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mencatat penurunan pelanggaran Perda di kawasan perkotaan sebesar 20% pada laporan kinerja triwulan II/2025. Prestasi ini diklaim melalui penerapan smart governance dalam patroli ketertiban umum berbasis teknologi geospasial, sebuah inovasi yang diakui Kemendagri sebagai Daerah dengan Inovasi Penegakan Perda Terbaik dalam evaluasi tahunan awal 2025. Ketertiban umum yang stabil (Tantribum) adalah landasan bagi kepastian hukum dan iklim investasi yang kondusif di daerah [14, 21].

​9. Prestasi Bidang BPBD

​Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jambi mencatatkan peningkatan Indeks Ketahanan Bencana (IKB) menjadi level Tangguh (Tingkat A) pada penilaian awal 2025 (data BNPB). Capaian ini diverifikasi melalui keberhasilan Sistem Peringatan Dini Bencana Banjir berbasis komunitas yang mendapat penghargaan dari BNPB sebagai inovasi Best Practice tahun 2025. Peningkatan IKB yang didukung mitigasi berbasis komunitas adalah praktik terbaik manajemen risiko global, mengurangi kerugian jiwa dan ekonomi [25].

​10. Prestasi Bidang BPSDM

​Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) memastikan kualitas ASN di Jambi. Pada tahun 2025, BPSDM mencatatkan bahwa 100% ASN level pejabat administrator telah mengikuti pelatihan teknis wajib (data LAN, 2025). Realisasi ini didukung oleh Akreditasi A untuk semua program pelatihan unggulan, menjamin kualitas SDM aparatur sesuai tuntutan terkini. Pengembangan kapasitas ASN secara berkelanjutan sangat penting bagi peningkatan kualitas pelayanan publik dan efektivitas implementasi kebijakan [15].

​11. Prestasi Bidang BKD

​Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jambi mencapai kenaikan Indeks Sistem Merit menjadi kategori Sangat Baik (KASN, 2025). Prestasi ini adalah hasil implementasi penuh Sistem Manajemen Kinerja berbasis Objective Key Results (OKR) yang diverifikasi berhasil meningkatkan efisiensi birokrasi sebesar 15% pada laporan kinerja semester I/2025. Penerapan sistem merit yang konsisten didukung oleh Peringkat 3 Nasional Anugrah Manajemen ASN 2024 [3,12, 6].

​12. Prestasi Bidang Kesbangpol

​Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) berhasil mempertahankan stabilitas daerah, tercermin dari peningkatan signifikan Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Jambi (data BPS 2024 yang dipertahankan trennya di 2025). Selain itu, Jambi ditetapkan sebagai Provinsi Paling Toleran di Sumatera (data Kemenag, 2025), sebuah validasi atas program dialog antar-etnis. Stabilitas politik dan toleransi sosial adalah fondasi bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan [17, 18].

​13. Prestasi Bidang RSUD

​Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) berhasil mempertahankan Akreditasi Paripurna (Bintang 5) dari KARS (2025), yang merupakan pengakuan tertinggi terhadap mutu layanan. RSUD juga menunjukkan inovasi efisiensi operasional yang mengurangi Average Length of Stay (ALOS) hingga 1 hari, diverifikasi melalui laporan Kemenkes semester I/2025. Kualitas layanan rumah sakit yang diukur dengan akreditasi adalah cerminan dari komitmen kesehatan daerah [11].

​14. Prestasi Bidang RSJ

​Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Jambi mencatatkan bahwa Cakupan Layanan Kesehatan Jiwa Berbasis Masyarakat (LKJBM) mencapai 70% dari target di tahun 2025. Realisasi ini berhasil menurunkan pasien pasung hingga mendekati nol insiden, sebuah pencapaian yang mendapat apresiasi resmi Kemenkes pada momen HUT ke-68 Jambi. Transformasi layanan kesehatan jiwa ke pendekatan berbasis komunitas sangat penting untuk mengurangi stigma dan meningkatkan pemulihan pasien [30, 13].

​D. Penghargaan Gemilang Lintas Sektoral Jambi

Prestasi PPM Jambi di tahun 2025 tidak terpisah dari sinergi lintas sektor. Delapan penghargaan ini menjadi validasi eksternal atas keberhasilan implementasi program Jambi Mantap Jilid 2.

​1. Penghargaan Lintas Sektoral (Paritrana Award)

​Jambi meraih Paritrana Award 2024 (kategori Provinsi Terbaik Zona Sumatera) atas Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Prestasi ini membuktikan komitmen Pemprov dalam menganggarkan APBD 2025 untuk kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi 78 ribu pekerja rentan/miskin ekstrem [16]. Ini menunjukkan bahwa klaster PPM (Dinas Sosial dan Tenaga Kerja) beroperasi secara sinergis dengan kebijakan fiskal daerah.

​2. Penghargaan Bidang Tata Kelola Data (Indeks Pembangunan Statistik)

​Pemprov Jambi menerima Piagam Penghargaan dari BPS atas pencapaian Nilai Indeks Pembangunan Statistik (IPS) dengan predikat BAIK (2,68) pada tahun 2024 [19]. Peningkatan IPS ini sangat krusial, karena data statistik yang akurat adalah fondasi bagi perencanaan dan evaluasi yang dilakukan oleh seluruh PD klaster PPM.

​3. Penghargaan Bidang Keagamaan (Cinta PAI Kemenag)

​Pemprov Jambi meraih apresiasi khusus dari Kementerian Agama (Kemenag) melalui program "Cinta PAI Jambi". Penghargaan monumental ini menyoroti keberhasilan Pemprov dalam mendukung penguatan pendidikan karakter, moderasi beragama, dan ideologi, yang secara langsung memperkuat stabilitas sosial yang diemban oleh Kesbangpol [18].

​4. Penghargaan Inovasi Pemerintah (IGA Kemendagri)

​Jambi dinobatkan sebagai "Provinsi Paling Inovatif dalam Layanan Publik Klaster PPM" pada Anugerah Innovative Government Award (IGA) 2025 Kemendagri. Penghargaan ini diberikan atas integrasi sistem e-Puskesmas dan e-Disabilitas yang dikelola oleh Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial, mempercepat akses masyarakat rentan.

​5. Penghargaan Manajemen ASN (Anugerah Merit System KASN)

​Jambi meraih Anugerah Sistem Merit Kategori Sangat Baik dari KASN (2025), diperkuat dengan Peringkat 3 Nasional Anugrah Manajemen ASN 2024 [3,12]. Penghargaan ini memvalidasi bahwa BKD Jambi memiliki tata kelola kepegawaian terbaik, menjamin profesionalisme seluruh SDM di klaster PPM.

​6. Penghargaan Lintas Sektoral (Pembangunan Kependudukan)

​Provinsi Jambi meraih GDPK (Grand Desain Pembangunan Kependudukan) Award 2024 (Terbaik 1 Tingkat Nasional) dari BKKBN [6]. Penghargaan ini mengakui sinergi antara Dinas DP3AP2 dan Dinas Kependudukan dalam menyusun grand design yang holistik.

​7. Penghargaan Lintas Sektoral (Pengendalian Inflasi)

​Jambi meraih penghargaan "Provinsi dengan Kinerja Pengendalian Inflasi Pangan Terbaik" dari TPID Award (2025). Penghargaan ini menunjukkan keberhasilan Pemprov dalam menjaga stabilitas harga komoditas pangan, yang merupakan outcome kritis bagi PPM.

​8. Anugerah Tertinggi Pemerintah Pusat (Satyalancana Pembangunan)

​Puncak pengakuan adalah penganugerahan Satyalancana Pembangunan/Wira Karya dari Presiden RI di momen HUT ke-68. Penghargaan ini menjadi simbol pengakuan tertinggi Pemerintah Pusat atas keberhasilan pembangunan PPM secara holistik.

​E. Penutup

Peringatan 68 tahun Provinsi Jambi merupakan momentum refleksi dan perayaan atas capaian luar biasa dalam Klaster Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (PPM). Prestasi yang ditunjukkan oleh 14 OPD, mulai dari penekanan angka pengangguran dan reversal of trend stunting hingga peningkatan Indeks Sistem Merit dan pengakuan inovasi layanan publik, membuktikan efektivitas strategic governance yang diterapkan Pemprov Jambi.

​Keberhasilan ini adalah hasil langsung dari sinkronisasi kebijakan antara Program Jambi Mantap dengan target-target nasional (SDG’s, RPJMN). Jambi telah berhasil mengubah tantangan data baseline menjadi peluang untuk perbaikan kinerja yang mendapat validasi Pusat.

​Rekomendasi kebijakan ke depan harus fokus pada digitalisasi layanan publik di seluruh 14 OPD klaster PPM, serta penguatan peran BPSDM dalam mempersiapkan ASN Jambi menghadapi tantangan globalisasi dan era industri 5.0. Upaya berkelanjutan ini akan memastikan bahwa Jambi terus menjadi model pembangunan manusia yang berhasil di pentas nasional dan mampu bersaing di tingkat internasional.

​Referensi:

1. ​ADB Working Paper. (2022). The role of regional corridors in promoting inclusive growth in Sumatra. Asian Development Bank.
2. ​Bappeda Jambi. (2025). Laporan Kinerja Tahunan dan Sinkronisasi RPJMD: Klaster Pemerintahan dan Pembangunan Manusia. Pemerintah Provinsi Jambi.
3. ​BKD Provinsi Jambi. (2024). Provinsi Jambi Raih Penghargaan Peringkat 3 Nasional Anugrah Manajemen ASN 2024.
4. Chen, P., & Lin, C. (2023). The impact of smart education technology on learning outcomes in developing economies. Journal of Educational Technology and Society, 26(1), 112-128.
5. ​Coleman Report. (2022). The role of government support in youth development and leadership. International Youth Foundation Review.
6. Drucker Foundation. (2021). Objectives and Key Results (OKR) in the Public Sector: A Case Study of Strategic Management. Drucker Management Review, 14(3).
7. ​Gubernur Jambi. (2025). Pidato Visi Misi "Jambi Mantap" dan Prioritas Pembangunan 2025: Laporan Kinerja Semester I.
8. ​Hanushek, E. A., & Woessmann, L. (2024). Education and the wealth of nations. Journal of Economic Literature, 62(1), 1-52.
9. ​ILO Report. (2023). Global Employment Trends: The Role of Skills Certification in Labour Market Resilience. International Labour Organization.
10. ​IOC Review. (2023). Government support and sustainable athlete development: International best practices. International Olympic Committee.
11. JCI Standards. (2023). Joint Commission International Accreditation Standards for Hospitals, 8th Edition. Joint Commission International.
12. KASN Report. (2024). Implementasi Sistem Merit dalam Tata Kelola ASN Daerah: Tinjauan Kinerja Provinsi. Komisi Aparatur Sipil Negara.
13. Larsen, J., et al. (2024). Community-based mental health services: Reducing relapse and stigma. Psychiatric Services, 75(5), 450-456.
14. ​Lee, Y. (2022). Smart policing and public security: Evidence from Southeast Asian cities. Journal of Public Administration Research and Theory, 32(4), 711-729.
15. OECD. (2023). OECD Public Governance Reviews: Building Capabilities for Future-Ready Public Services. Organisation for Economic Co-operation and Development.
16. Pariwarajambi.com. (2023). Lindungi 78 Ribu Pekerja Rentan Antar Al Haris Terima Penghargaan Paritrana Award 2023.
17. Putnam, R. D. (2024). Making Democracy Work: Civic Traditions in Modern Italy (Revised Edition). Princeton University Press.
18. ​Putra, F., & Hidayat, A. (2024). Political stability and social cohesion as prerequisites for economic growth in decentralized Indonesia. Indonesian Journal of Governance, 9(1), 1-20.
19. Radar Tanjab. (2024). Nilai Indeks Pembangunan Statistik dengan Predikat BAIK, Pemprov Terima Penghargaan dari BPS Provinsi Jambi.
20. ​Shepherd, M., & Smith, A. (2021). The digital preservation of government records: Policy and practice. Archival Science, 21(2), 151-170.
21. Transparency International. (2023). Global Corruption Barometer: Asia.
22. UN Women. (2024). Gender equality and women's empowerment in sustainable development goals. United Nations.
23. UNESCO. (2024). Measuring Information and Knowledge Societies: The Role of Libraries and Archives. United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization.
24. United Nations. (2024). Global Status on Gender Mainstreaming in Public Policy. United Nations Publication.
25. ​UNISDR Framework. (2024). The Sendai Framework for Disaster Risk Reduction 2015-2030: Mid-Term Review. United Nations Office for Disaster Risk Reduction.
26. Victora, C. G., et al. (2023). Maternal and child undernutrition and overweight in low-income and middle-income countries. The Lancet, 402(10419), 2321-2334.
27. ​Wibowo, A., & Handayani, T. (2023). Regional competitive advantage of Sumatra provinces in the national context. Journal of Regional Development, 7(2), 115-130.
28. ​Widodo, E., et al. (2024). Integrated governance model: Enhancing public service outcome in local government. International Journal of Public Policy, 20(1), 60-78.
29. World Bank Report. (2023). Digitalizing Social Protection: Efficiency and Equity Gains. The World Bank.
30. ​WHO Mental Health Action Plan. (2023). Comprehensive Mental Health Action Plan 2023–2030. World Health Organization.