Febrie Adriansyah, Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), menjadi sorotan publik setelah sukses mengusut sejumlah kasus korupsi besar di Indonesia. Sosok kelahiran Jakarta ini, meski berasal dari ibu kota, menempuh pendidikan dasar hingga sarjana di Jambi, sebuah wilayah yang menjadi akar awal kariernya sebagai jaksa.
Kasus terbaru yang diungkap Febrie adalah kasus dugaan korupsi terkait impor gula yang menyeret nama mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong, yang akrab disapa Tom Lembong. Dalam penanganan kasus ini, Kejaksaan Agung mengungkap adanya kerugian negara sebesar Rp400 miliar pada periode 2015-2016. Langkah hukum terhadap Lembong, yang sempat berperan sebagai Co-Captain Timnas AMIN pada Pilpres, ditegaskan Febrie sebagai proses murni hukum tanpa unsur politis. “Kami memastikan bahwa langkah ini murni berdasarkan bukti hukum yang ada,” ujar Febrie dalam konferensi pers.
Pendidikan dan Karier yang Berakar di Jambi
Lahir di Jakarta pada 19 Februari 1968, Febrie menjalani pendidikan dasar hingga perguruan tinggi di Jambi. Ia meraih gelar sarjana hukum dari Fakultas Hukum Universitas Jambi dan kemudian menyelesaikan doktoralnya di Universitas Airlangga. Pendidikan ini menjadi pondasi awal bagi karier cemerlang Febrie sebagai jaksa yang mengabdi untuk penegakan hukum.
Febrie memulai karier sebagai jaksa di Kejaksaan Negeri (Kajari) Sungai Penuh, Kerinci, Jambi, pada 1996. Dari sana, kariernya terus melesat, menjabat sebagai Kasie Intelijen di Kajari Sungai Penuh dan kemudian berpindah ke berbagai daerah dengan prestasi yang memukau. Pengalamannya mencakup posisi penting seperti Kepala Kejaksaan Negeri Bandung, Aspidsus Kejati Jawa Timur, Wakajati Yogyakarta, Wakajati DKI Jakarta, dan Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Jampidsus dengan Reputasi Tegas
Febrie dilantik sebagai Jampidsus pada 6 Januari 2022 setelah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta. Di posisinya ini, ia berperan penting dalam memimpin tim penyidik dalam berbagai kasus besar yang melibatkan pejabat tinggi dan korporasi, menegaskan komitmennya untuk membongkar korupsi tanpa kompromi.
Peran Febrie dalam kasus-kasus besar semakin memperkuat reputasinya sebagai jaksa yang berintegritas tinggi. Didukung pengalaman luas dan keahlian mendalam dalam bidang hukum, Febrie Adriansyah terus berkomitmen untuk melaksanakan tugas penegakan hukum di Indonesia, khususnya dalam upaya pemberantasan korupsi.(*)
Comments
Komen
Hajar Jok. Jangan kasih kendor samo koruptor.
Add new comment