Dalam upaya memastikan kelancaran proses pelimpahan nomor porsi jemaah haji, Tim Dokumen Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tebo dan Kabupaten Bungo.
Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 02-04 September 2024 ini melibatkan serangkaian wawancara dan verifikasi berkas pengajuan pelimpahan nomor porsi.
Di Kabupaten Tebo, kegiatan berlangsung pada 02-04 September 2024 dengan pendampingan langsung dari Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji Kabupaten Tebo, Darmawi.
Sementara itu, di Kabupaten Bungo, kegiatan serupa dilaksanakan pada Tanggal yang sama dengan pendampingan oleh Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Syamsuri.
"Kami melakukan verifikasi dan wawancara secara detail untuk memastikan bahwa seluruh berkas yang diajukan memenuhi syarat. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji," ujarnya Selasa (3/9/2024).
Selama proses ini berlangsung, tim dokumen memeriksa secara cermat setiap berkas yang diajukan, termasuk melakukan klarifikasi melalui wawancara dengan calon jemaah haji yang bersangkutan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa pelimpahan nomor porsi berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku, serta memberikan kepastian hukum bagi para calon jemaah haji.
Kegiatan verifikasi ini tidak hanya dilakukan di Tebo dan Bungo. Sebelumnya, tim telah mengunjungi beberapa kabupaten lainnya, seperti Tanjung Jabung Timur, Kota Sungai Penuh, dan Kerinci. Dalam waktu dekat, daerah lain juga akan mendapatkan kunjungan serupa untuk memastikan bahwa semua proses administrasi haji berjalan lancar.
H. Syamsuri, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kabupaten Bungo, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memberikan kejelasan kepada jemaah haji terkait status pengajuan pelimpahan nomor porsi mereka. "Kepastian ini penting agar jemaah tidak merasa was-was menjelang keberangkatan haji nanti," katanya.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam aspek penyelenggaraan haji dan umrah. Dengan adanya verifikasi dan wawancara langsung, diharapkan proses pelimpahan nomor porsi dapat berjalan lebih transparan, akurat, dan sesuai harapan jemaah haji. (*)
Add new comment