Kakanwil Kemenkumham Jambi, Elly Yuzar, hadiri acara pisah sambut Direktur Pelayanan Kesehatan dan Rehabilitasi serta peluncuran buku "3 Kunci Pemasyarakatan Maju: Back To Basic." Acara ini menandai momen penting dalam pengembangan inovatif sistem pemasyarakatan di Indonesia.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi, Elly Yuzar, menghadiri acara pisah sambut Direktur Pelayanan Kesehatan dan Rehabilitasi di Aula Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Senin (09/09/2024). Jabatan ini sebelumnya dipegang oleh Elly Yuzar sebelum ia resmi menjabat sebagai Kakanwil Kemenkumham Jambi. M. Hilal kini resmi menggantikan posisi tersebut sebagai Direktur Pelayanan Kesehatan dan Rehabilitasi.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Plt. Dirjen Pemasyarakatan, Komjen. Pol. Dr. Reynhard Silitonga, Staf Ahli Menteri Bidang Politik, Ibnu Kuldun, serta para Inspektur Wilayah dan Kepala Kantor Wilayah dari berbagai daerah. Kehadiran para petinggi ini menandakan pentingnya transisi kepemimpinan dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan rehabilitasi di lingkungan pemasyarakatan.
Selain acara serah terima jabatan, acara ini juga diwarnai dengan peluncuran buku bertajuk "3 Kunci Pemasyarakatan Maju: Back To Basic". Buku ini diluncurkan sebagai bagian dari upaya untuk memberikan panduan inovatif dalam pengelolaan pemasyarakatan di Indonesia. Dengan penekanan pada pendekatan dasar yang inovatif dan efektif, buku ini diharapkan dapat menjadi kontribusi penting dalam mengembangkan sistem pemasyarakatan yang lebih maju dan humanis.
Elly Yuzar, dalam sambutannya, menyampaikan harapannya bahwa pergantian kepemimpinan ini akan membawa perubahan positif, khususnya dalam meningkatkan layanan kesehatan dan rehabilitasi bagi warga binaan. “Dengan adanya kepemimpinan baru, semoga layanan kesehatan dan rehabilitasi semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi seluruh warga binaan di lingkungan pemasyarakatan,” ujarnya.
Peluncuran buku "3 Kunci Pemasyarakatan Maju: Back To Basic" diharapkan dapat menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah pemasyarakatan di Indonesia, dengan memberikan panduan yang jelas dan terarah untuk mengimplementasikan program-program pemasyarakatan yang lebih baik di masa depan.(*)
Add new comment