Sungai Penuh – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh, Alfin-Azhar, mendapatkan sambutan hangat dari warga Desa Lawang Agung pada kunjungan blusukan kedua mereka, Senin, 30 September 2024. Warga yang mengharapkan perubahan nyata terhadap berbagai masalah yang menumpuk di kota ini menunjukkan antusiasme dan dukungan kuat bagi pasangan nomor urut 1 tersebut.
Alfin-Azhar, yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari partai Gerindra, PAN, Nasdem, Hanura, dan PKB, menawarkan visi yang fokus pada solusi konkret atas berbagai persoalan mendesak yang dihadapi Sungai Penuh, mulai dari tata kelola sampah hingga kondisi pasar yang kumuh.
Dalam orasinya, Alfin menyoroti kondisi Sungai Penuh yang memprihatinkan, terutama masalah sampah dan buruknya infrastruktur pasar. "Sangat menyedihkan melihat kondisi pasar kita saat ini, di mana para pedagang harus berjuang di tengah tumpukan sampah dan lingkungan yang tidak sehat. Masalah banjir yang selalu terjadi dan memburuknya ekonomi masyarakat hanya menambah beban kehidupan sehari-hari," ungkap Alfin di depan warga yang berkumpul.
Sebagai solusi, pasangan ini berkomitmen untuk merevitalisasi pasar agar lebih layak dan nyaman, baik bagi pedagang maupun pengunjung. Selain itu, mereka juga berencana memperbaiki sistem drainase kota yang sering menyebabkan banjir, serta menjalin kerjasama dengan Kabupaten Kerinci untuk mencegah genangan air saat musim hujan.
Alfin juga menekankan pentingnya penguatan sektor ekonomi melalui pelatihan dan pemberdayaan masyarakat. "Kami akan membuka ruang bagi para pemuda dan pelaku UMKM untuk berinovasi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ini penting agar produk lokal kita bisa bersaing dan meningkatkan pendapatan masyarakat," jelasnya.
Sementara itu, Azhar, calon Wakil Walikota, meminta agar proses Pilkada berjalan dengan adil dan transparan. Ia menyerukan agar para Kepala Desa menjaga netralitas dan tidak berpihak pada calon tertentu. "Kita berharap agar Kepala Desa tetap netral, menjaga demokrasi tetap berjalan dengan baik. Jangan sampai ada yang berpihak karena itu bisa mencederai demokrasi dan memengaruhi pilihan masyarakat secara tidak adil," tegas Azhar.
Dengan visi yang jelas dan program-program yang konkret, pasangan Alfin-Azhar optimistis bisa membawa perubahan besar bagi Sungai Penuh. Mereka bertekad mengatasi persoalan yang selama ini membebani kota dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Sambutan warga Desa Lawang Agung yang begitu hangat memperlihatkan keinginan kuat mereka untuk melihat perubahan nyata dan perbaikan di berbagai sektor kehidupan di kota mereka.(*)
Sumber : https://www.fajarharapan.id/sungai-penuh/f-64297/miris-pedagang-berjualan-diantara-tumpukan-sampah-al-azhar-tawarkan-solusi/
Add new comment