Universitas Jambi bersama Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian meluncurkan Desa Agrowisata Hortikultura di Desa Muaro Pijoan, Jambi. Inovasi pertanian modern yang dihadirkan oleh mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan potensi lokal dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar.
Muaro Jambi – Sebuah langkah besar dalam pengembangan pertanian dan pariwisata di Kabupaten Muaro Jambi dimulai dengan peresmian Desa Agrowisata Hortikultura di Dusun Suka Menanti, Desa Muaro Pijoan, Jambi Luar Kota. Kegiatan ini merupakan hasil kerja keras mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian Universitas Jambi (UNJA) melalui program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa). Acara launching yang berlangsung pada Sabtu (01/10/2024) ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Fauzi Syam, Camat Jambi Luar Kota, Dede Novianto, dan sejumlah tokoh desa.
Agrowisata ini dirancang untuk memperkenalkan inovasi pertanian berbasis hortikultura, dengan tanaman mentimun sebagai andalan. Ketua Tim PPK Ormawa BEM Faperta, Roifaldo Naibaho, mengungkapkan bahwa selain mentimun, agrowisata ini juga membudidayakan tanaman bayam, kangkung, dan sawi.
"Kami menggunakan inovasi hand traktor mini dan selang drip untuk mempermudah proses pertanian, terutama di tengah tantangan musim kemarau," ungkap Roifaldo. Ia juga menjelaskan pentingnya metode panen yang tepat untuk menjaga kualitas hasil tani.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Fauzi Syam, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. Ia berharap agar Universitas Jambi terus mendukung desa-desa sekitar kampus dalam pengembangan potensi lokal.
"Kebanyakan program mahasiswa difokuskan di desa yang jauh dari kampus, sehingga desa-desa dekat seperti Muaro Pijoan justru terlewatkan. UNJA akan mendukung inisiatif seperti ini untuk memaksimalkan potensi lokal," ujar Fauzi.
Kepala Desa Muaro Pijoan, Yuhyandi, juga menyampaikan apresiasi terhadap inovasi yang dibawa mahasiswa UNJA. Ia berharap desa wisata hortikultura ini dapat terus berkembang dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam bidang pertanian.
Camat Jambi Luar Kota, Dede Novianto, turut memuji inisiatif mahasiswa UNJA dalam memperkenalkan inovasi di bidang pertanian. Ia menyatakan bahwa dukungan pemerintah akan terus mengalir seiring perkembangan desa wisata hortikultura ini.
Roifaldo menambahkan bahwa agrowisata ini tidak hanya berfokus pada produksi, tetapi juga pada pengalaman edukatif bagi pengunjung. "Konsepnya adalah pengunjung bisa membeli tiket masuk dan memanen tanaman sendiri, tetapi tetap harus teratur dan terarah," jelasnya.
Dalam acara launching ini, dilakukan pemotongan pita secara simbolis oleh Wakil Rektor Dr. Fauzi Syam, diikuti kunjungan ke lahan agrowisata untuk panen simbolis oleh seluruh tamu undangan. Program ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menjadikan Desa Muaro Pijoan sebagai destinasi agrowisata unggulan di Provinsi Jambi.(*)
Add new comment