Merangin – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin nomor urut 2, M. Syukur dan Khafid Muin (SUKA), kembali menunjukkan kekuatan mereka dengan melantik ratusan tim pemenangan di Kecamatan Pamenang dan Pamenang Barat pada Senin (7/10/2024). Acara yang dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat serta enam anggota DPRD dari partai pengusung SUKA ini berlangsung meriah, dengan sambutan hangat dan antusias dari warga yang hadir.
Dalam sambutannya, M. Syukur mengucapkan rasa terima kasih atas dukungan yang diterima oleh pasangan SUKA. Ia menegaskan bahwa dukungan ini merupakan tantangan besar untuk memberikan yang terbaik bagi Merangin jika diberi mandat sebagai Bupati dan Wakil Bupati.
"Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih kepada bapak-bapak, ibuk-ibuk, dan saudara-saudara semua yang telah mendukung kami pasangan calon SUKA. Ini tantangan bagi saya dan Pak Khafid Muin untuk membangun Merangin lebih baik," kata M. Syukur dengan penuh keyakinan.
Mengusung visi "Merangin Baru," M. Syukur menekankan bahwa prioritas pembangunan yang direncanakan akan fokus pada berbagai sektor utama, termasuk ekonomi, pendidikan, infrastruktur, kesehatan, dan pelayanan publik. Namun, ia menyoroti masalah infrastruktur jalan sebagai salah satu masalah mendasar yang paling mendesak untuk segera ditangani.
"Permasalahan terbesar yang dihadapi Merangin saat ini adalah infrastruktur jalan. Kami berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini dengan membawa dana dari pusat (APBN) karena APBD kita tidak akan cukup. Dalam lima tahun, kami bertekad untuk menyelesaikan semua persoalan jalan di Merangin," ujar Syukur dengan tegas.
Tak hanya infrastruktur, M. Syukur juga menyampaikan komitmennya terhadap sektor pendidikan, khususnya peningkatan bantuan untuk Pondok Pesantren serta pengembangan kemampuan anak-anak Merangin dalam bahasa asing. Ia berjanji akan mendirikan lembaga kursus bahasa Inggris dan bahasa Arab secara gratis di setiap kecamatan.
"Pondok Pesantren penting bagi kita, dan kami akan meningkatkan bantuan. Selain itu, kami juga ingin anak-anak kita bisa bersaing di kancah nasional dan internasional dengan menguasai bahasa asing. Ini adalah bagian dari persiapan menghadapi tantangan di masa depan," jelas Syukur.
Namun, menurut Syukur, semua rencana besar ini tidak akan berhasil tanpa dukungan penuh dari masyarakat Merangin. Ia pun menantang warga untuk memilih apakah ingin mempertahankan bupati lama atau memilih bupati baru yang membawa perubahan.
"Pilihan ada di tangan bapak-bapak, ibuk-ibuk. Apakah mau bupati baru atau tetap bupati lama?" tanyanya yang langsung disambut dengan seruan serentak, "Bupati baru!"
Dalam pernyataan penutupnya, M. Syukur mengibaratkan posisi mereka sebagai "gardan 2" yang lebih tangguh daripada "gardan 1," yang disambut tepuk tangan meriah dari para pendukung yang hadir.
"Dengan komitmen kami, ibaratkan mobil, gardan 2 itu lebih tangguh dan siap membawa Merangin ke arah yang lebih baik," tutup Syukur dengan penuh optimisme.
Pasangan Syukur-Khafid kini semakin solid dengan dukungan dari berbagai elemen masyarakat, dan mereka siap memperjuangkan perubahan nyata bagi Kabupaten Merangin di Pilbup 2024.(*)
Add new comment