MUARABULIAN – Dalam rangka memastikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 berjalan aman dan tertib, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batanghari secara resmi menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan Polres Batanghari. Langkah ini menjadi salah satu bentuk keseriusan Pemkab Batanghari dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan pada momen penting demokrasi daerah tersebut.
Penandatanganan NPHD yang berlangsung di kantor Pemkab Batanghari dilakukan langsung oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Batanghari, Muhammad Arif Budiman, bersama Kapolres Batanghari, AKBP Singgih Hermawan. Acara ini disaksikan oleh jajaran pejabat penting, termasuk Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Batanghari, pihak Inspektorat Kabupaten Batanghari, Asisten 1 Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Batanghari, Kabag Kerjasama, Kabag Operasional Polres Batanghari, hingga Kabareskrim Polres Batanghari. Kehadiran jajaran lengkap ini menunjukkan betapa seriusnya Pemkab Batanghari dalam menyusun strategi pengamanan untuk Pilkada 2024.
Pjs Bupati Muhammad Arif Budiman menjelaskan bahwa penandatanganan NPHD ini bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk komitmen nyata dari Pemkab Batanghari untuk menciptakan lingkungan Pilkada yang aman, damai, dan sesuai dengan aturan hukum. "Ini merupakan langkah penting yang diambil Pemkab Batanghari untuk memastikan proses Pilkada berjalan aman, lancar, dan sesuai tahapan yang ditetapkan oleh KPU. Kami tidak hanya berhenti pada aspek keamanan, tetapi juga ingin memastikan semua alokasi dana digunakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ungkap Arif.
Menurut Arif, dukungan dari Polres Batanghari sangatlah krusial, mengingat tantangan keamanan yang kerap muncul menjelang pemilihan umum. Kerawanan keamanan, seperti potensi konflik antarpendukung, peretasan data, atau bahkan tindakan anarkis, menjadi risiko yang perlu ditanggapi secara serius. "Keamanan adalah pilar utama dalam kelancaran Pilkada. Tanpa pengawasan dan sinergi yang kuat, sangat mungkin muncul risiko yang dapat mengganggu proses demokrasi kita. Karenanya, sinergi Pemkab Batanghari dengan Polres serta TNI menjadi fondasi penting untuk mengawal Pilkada 2024," tambah Arif.
Selain memastikan pengamanan melalui sinergi dengan Polres, Pemkab Batanghari juga berharap masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan selama Pilkada berlangsung. Partisipasi masyarakat dalam bentuk menjaga lingkungan sekitar dan melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang akan memperkuat iklim demokrasi yang sehat.
Kapolres Batanghari AKBP Singgih Hermawan menyampaikan apresiasi atas hibah yang diberikan oleh Pemkab. Menurutnya, bantuan ini akan sangat membantu dalam memperkuat armada dan kesiapan operasional kepolisian dalam menangani berbagai situasi yang mungkin timbul pada hari pemilihan. “Dukungan dari Pemkab Batanghari menunjukkan komitmen bersama untuk mewujudkan Pilkada yang aman dan lancar. Ini akan memperkuat kami dalam menjalankan tugas, baik dari sisi pencegahan maupun penanganan jika terjadi gangguan keamanan,” ujar AKBP Singgih.
Kapolres juga menambahkan bahwa pengamanan Pilkada tidak hanya menjadi tugas kepolisian dan TNI, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. "Partisipasi aktif dari masyarakat, terutama dalam mencegah konflik yang mungkin dipicu oleh perbedaan pilihan politik, sangat penting. Mari kita jaga Pilkada ini agar berlangsung damai dan berintegritas," imbuhnya.
Lebih lanjut, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Batanghari, yang turut hadir, menekankan bahwa dana hibah ini akan diarahkan pada berbagai aspek strategis untuk memastikan seluruh kegiatan pemilihan berlangsung sesuai aturan dan prosedur. "Selain dukungan logistik, dana hibah ini juga akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan Polres, yang akan ditempatkan di berbagai titik rawan konflik menjelang dan saat pelaksanaan Pilkada," terangnya.
Komitmen yang ditunjukkan oleh Pemkab Batanghari dalam mengalokasikan dana untuk keamanan Pilkada ini juga menjadi penanda bahwa daerah tersebut tidak hanya mementingkan aspek penyelenggaraan tetapi juga memikirkan potensi risiko yang bisa mengancam stabilitas sosial. Dengan dukungan dari aparat keamanan dan sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan Pilkada 2024 di Kabupaten Batanghari dapat berjalan lancar, aman, dan memberikan hasil yang terbaik bagi kemajuan daerah.
Di akhir acara, Pjs Bupati Muhammad Arif Budiman kembali menekankan pentingnya soliditas antar-lembaga dalam mengamankan Pilkada, sembari berharap agar seluruh elemen masyarakat berperan aktif dalam menjaga kondisi yang kondusif.(*)
Add new comment