MERANGIN - Rabu sore (17/07/2024) menjadi momentum bersejarah bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin, M. Syukur-Khafid Moein (SUKA). Ratusan tokoh masyarakat (Tomas) Suku Jawa memadati Hotel Cantika di Kelurahan Dusun Bangko untuk menyatakan dukungan penuh mereka.
Suasana di hotel tersebut dipenuhi semangat dan antusiasme yang tinggi, dengan sorakan "SUKA... MENANG... SUKA... MENANG... SUKA... MENANG...!!!" menggema di seluruh ruangan.
Dukungan Penuh dan Komitmen untuk Memenangkan SUKA
Khafid Moein tampil dengan kemeja putih lengan pendek dan celana panjang hitam. Ia menggunakan bahasa Jawa kromo inggil, bahasa Jawa yang paling halus, untuk menghormati para sepuh dan tokoh masyarakat Jawa yang hadir. Sesekali, Khafid juga menterjemahkan pidatonya ke dalam bahasa Indonesia agar semua yang hadir dapat memahami pesan-pesannya.
Khafid meyakinkan para sepuh dan tokoh masyarakat Jawa tentang ketulusan Bang Syukur untuk membangun Kabupaten Merangin.
"Saya sudah menyaksikan sendiri, kalau untuk kehidupan pribadi, Bang Syukur tak kurang satu apapun. Yang kurang hanya satu, membangun Kabupaten Merangin. Insya Allah, ketulusan itu benar-benar saya rasakan dan terwujudlah pasangan SUKA, Syukur-Khafidh," ujar Khafid.
Keyakinan Para Tokoh Masyarakat
Mat Agung, seorang tokoh dan sesepuh masyarakat Jawa asal Desa Tambang Emas, Kecamatan Pamenang Selatan, menyampaikan keyakinannya bahwa pasangan SUKA akan mampu membawa Kabupaten Merangin menjadi lebih baik dan maju.
Ia menyoroti pengalaman, wawasan, jaringan, dan kepiawaian Bang Syukur dalam berkomunikasi yang diyakini mampu membawa dana pembangunan dari pusat ke Kabupaten Merangin.
"Untuk membangun Merangin, tidak cukup jika hanya mengandalkan APBD. Bang Syukur sudah 15 tahun di DPD, jaringannya sudah luas, begitu juga dengan pengalamannya. Saya yakin dan percaya, beliau bisa membawa dana pembangunan dari pusat untuk membangun Kabupaten Merangin," tegas Mat Agung.
Senada dengan Mat Agung, Sri Jumianto, tokoh masyarakat dari Desa Sidolego, Kecamatan Margo Tabir, menceritakan pengalamannya berbincang dengan Bang Syukur. Ia mengingatkan kembali janji Bang Syukur yang akan mencalonkan diri sebagai Bupati Merangin jika terpilih kembali menjadi DPD RI di 2024.
"Saya tanya, kenapa? Bukankah enak menjadi pejabat negara di Jakarta. Bang Syukur menjawab, di Jakarta itu saya dapat semuanya. Tapi satu hal yang belum bisa dilakukan, membangun Kabupaten Merangin. Dan Alhamdulillah, beliau membuktikan kata-katanya. Beliau rela melepaskan zona nyamannya demi membangun tanah kelahiran tercinta," ungkap Jumianto yang disambut dengan sorakan "SUKA... MENANG... SUKA... MENANG... SUKA... MENANG...!!!"
Konsep Merangin Baru
Bang Syukur memaparkan konsep "Merangin Baru" yang akan diterapkannya bersama Khafidh Moein jika terpilih menjadi Bupati Merangin. Ia menekankan pentingnya membangun Kabupaten Merangin dari awal tanpa meninggalkan konsep pembangunan yang telah berjalan dengan baik.
"Konsep Merangin Baru adalah membangun Kabupaten Merangin dari awal dengan tidak meninggalkan konsep pembangunan yang telah berjalan dengan baik. Sampai hari ini, kita masih disibukkan dengan pembangunan jalan. Selalu itu ke itu saja. Padahal, membangun infrastruktur itu kewajiban pemerintah," ujar Bang Syukur yang disambut dengan riuh tepuk tangan.
Semangat dan antusiasme para tokoh masyarakat Suku Jawa ini menunjukkan dukungan yang kuat untuk pasangan SUKA dalam Pilkada Merangin 2024-2029. Dukungan ini diharapkan dapat mengantarkan pasangan M. Syukur-Khafid Moein menuju kemenangan dan membawa perubahan positif bagi Kabupaten Merangin.(*)
Add new comment