Zakat dan Pengentasan Kemiskinan: BAZNAS dan Pemprov Jambi Perkuat Sinergi

WIB
IST

JAMBI – Gubernur Jambi, Al Haris, memberikan apresiasi tinggi terhadap Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) atas perannya dalam membantu pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan di Provinsi Jambi. Hal ini disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) BAZNAS se-Provinsi Jambi yang berlangsung di Hotel Aston Jambi, Senin (16/12/2024) malam.

Dalam pidatonya, Al Haris menekankan bahwa zakat bukan sekadar kewajiban spiritual, tetapi juga instrumen sosial yang memiliki dampak signifikan terhadap pembangunan ekonomi masyarakat.
“Melalui zakat, kita diajarkan untuk berempati dan peduli. Yang mampu menolong yang lemah, hingga mempersempit kesenjangan sosial. BAZNAS telah berperan besar dalam membantu pemerintah menggerakkan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Gubernur Al Haris menegaskan bahwa zakat memiliki manfaat nyata dalam membangun masyarakat. Program-program sinergis antara Pemprov Jambi dan BAZNAS telah terbukti berhasil mengentaskan kemiskinan melalui berbagai bentuk bantuan:

  • Kredit permodalan bagi usaha kecil.
  • Bedah rumah untuk hunian tidak layak.
  • Beasiswa pendidikan hingga perguruan tinggi, termasuk bagi mahasiswa di luar negeri.

“Dengan strategi yang tepat, semakin banyak ‘lubang-lubang’ kemiskinan yang bisa kita tutup. Sinergi ini harus terus dipertahankan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan di daerah,” lanjut Al Haris.

Pada kesempatan itu, Gubernur Al Haris juga mengungkapkan apresiasi atas mobil tanggap bencana dan rencana pembangunan Rumah Sehat BAZNAS di Jambi. “Kehadiran klinik ini akan membantu masyarakat kurang mampu mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik,” ujarnya.

Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, turut memuji tata kelola BAZNAS di Jambi yang dinilai sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia. Menurutnya, Jambi menjadi contoh bagaimana program BAZNAS selaras dengan agenda pembangunan daerah.
“Program-program seperti bedah rumah, beasiswa, dan modal UMKM membuktikan sinergi yang kuat antara pemerintah dan BAZNAS. Ini adalah praktik terbaik yang perlu diikuti oleh daerah lain,” tegas Noor Achmad.

Ia juga menekankan semangat tinggi para amil zakat di Jambi yang terlihat dari Rakorda ini, menjadikannya sebagai nilai lebih yang harus dijaga.

Ketua BAZNAS Provinsi Jambi, Hasan Basri, berharap Rakorda ini dapat meningkatkan koordinasi antara BAZNAS provinsi dan kabupaten/kota. Dengan melibatkan sekitar 100 peserta selama tiga hari, Rakorda ini diharapkan menghasilkan rumusan yang memperkuat kolaborasi demi percepatan tujuan pembangunan daerah.
“Kita ingin BAZNAS dan pemerintah terus berkolaborasi untuk kesejahteraan masyarakat. Dengan sinergi yang baik, kita bisa mewujudkan kemajuan yang merata dan berkelanjutan,” ujarnya.

Rakorda ini ditutup dengan penyerahan simbolis mobil tanggap bencana dari BAZNAS Pusat kepada Gubernur Jambi serta bantuan Toa masjid untuk tiga perwakilan masjid. Turut hadir dalam acara ini, sejumlah pejabat daerah, anggota DPR RI Hasan Basri Agus, dan pimpinan BAZNAS kabupaten/kota se-Provinsi Jambi.

Kolaborasi antara BAZNAS dan Pemprov Jambi menegaskan peran zakat sebagai instrumen strategis dalam menciptakan kesejahteraan dan mendorong pembangunan inklusif. Dengan sinergi yang semakin kuat, harapan baru bagi pengentasan kemiskinan di Jambi pun semakin nyata. (*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.