Komisi I DPRD Provinsi Jambi Studi Banding ke DIY Bahas Toleransi dan Penanganan Geng Motor

WIB
IST

Dalam upaya memperkuat toleransi kehidupan bermasyarakat dan menangani permasalahan sosial seperti penyalahgunaan narkoba, geng motor, dan tindakan anarkis lainnya, Komisi I DPRD Provinsi Jambi melakukan studi banding ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Rombongan yang dipimpin Wakil Ketua Komisi I, M. Chandra Muzaffar Al Ghiffari, didampingi anggota DPRD seperti Bima Audia Pratama, Rucita Arfianisa, M. Nasir, Ibnu Sina, Zulkifli Linus, dan Umaima Kamila, bertujuan mencari masukan terkait pola pencegahan dan penanganan berbagai isu sosial yang tengah menjadi perhatian di Jambi.

Dalam pertemuan tersebut, Al Ghiffari menyatakan bahwa salah satu fokus utama kunjungan adalah mempelajari strategi penanganan geng motor yang selama ini menjadi masalah di Kota Jambi.

"Geng motor telah meresahkan masyarakat Jambi. Kami berharap dapat mempelajari pendekatan dan pola yang diterapkan di DIY, sehingga dapat diadaptasi untuk kondisi Jambi," ujar Al Ghiffari.

Selain itu, diskusi juga membahas peningkatan peran Kesbangpol dalam membina organisasi masyarakat (ormas) dan lembaga swadaya masyarakat (LSM). Menurutnya, keberhasilan DIY menjaga keharmonisan kehidupan bermasyarakat menjadi inspirasi penting bagi Provinsi Jambi.

"Provinsi DIY dikenal sebagai wilayah yang ramah wisatawan, aman, dan mampu menangani masalah sosial seperti geng motor secara efektif. Kami ingin memahami langkah-langkah yang diterapkan, agar bisa diterapkan di Jambi," tambahnya.

Perwakilan Kesbangpol DIY menyambut baik kunjungan tersebut dan berbagi pengalaman dalam menjaga ketertiban sosial. Salah satu pendekatan yang ditekankan adalah kolaborasi lintas sektor antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat.

"Kami mengedepankan edukasi serta melibatkan pemuda dan tokoh masyarakat dalam berbagai program untuk mencegah tindakan kriminal dan anarkis. Langkah ini penting untuk membangun kesadaran kolektif," jelas perwakilan Kesbangpol DIY.

Setelah diskusi, Al Ghiffari menyatakan optimisme bahwa langkah-langkah yang dipelajari dapat diadaptasi untuk Provinsi Jambi. "Kami akan mengkaji pola-pola yang diterapkan DIY, khususnya dalam pembinaan generasi muda dan pembentukan komunitas yang positif sebagai alternatif aktivitas mereka," katanya.

Studi banding ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menciptakan solusi yang lebih komprehensif dalam menangani masalah sosial di Jambi, serta memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network