Jambi Dipersiapkan Jadi Wilayah Percontohan Penanggulangan Karhutla di Indonesia

WIB
IST

Jambi - Wakil Gubernur Jambi, H. Abdullah Sani, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dipersiapkannya Provinsi Jambi sebagai wilayah percontohan dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia. Hal ini disampaikan Wagub Sani dalam Rapat Koordinasi Analisis Kebijakan Penanggulangan Karhutla yang berlangsung di Hotel BW Luxury pada Kamis (25/7/2024).

“Atas nama Gubernur, saya ucapkan terima kasih atas kolaborasi dari semua pihak untuk mengatasi karhutla di Provinsi Jambi dalam melindungi masyarakat Provinsi Jambi,” ujar Wagub Sani.

Dalam pemaparannya, Wagub Sani menjelaskan bahwa Pemprov Jambi berhasil melakukan pencegahan karhutla pada tahun sebelumnya, sehingga Pemerintah Pusat akan menjadikan Provinsi Jambi sebagai proyek percontohan pengendalian karhutla. “Upaya pencegahan sekaligus pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi dinilai telah dilakukan secara komprehensif. Provinsi Jambi akan dijadikan proyek percontohan pengendalian karhutla karena berhasil menekan luas kebakaran hutan dan lahan,” ungkapnya.

Provinsi Jambi memiliki tutupan lahan hutan lebih dari 2 juta hektar atau 43% dari total wilayah, berdasarkan Surat Keputusan Menteri LHK Nomor 6613 Tahun 2021. Tutupan lahan gambut di Jambi mencapai lebih dari 852 hektar, tersebar di empat kabupaten, yakni Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, Muaro Jambi, dan Sarolangun.

“Tahun 2023, tercatat 1.414,89 hektar hutan dan lahan terbakar dengan jumlah terbanyak di Kabupaten Sarolangun (202 kejadian). Hotspot muncul sepanjang tahun dan tersebar merata di 11 kabupaten/kota sebanyak 4.157 titik, dengan jumlah terbanyak di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (885 titik) dan Kabupaten Batang Hari (863 titik),” papar Wagub Sani.

Dalam kesempatan tersebut, Wagub Sani juga mengimbau seluruh elemen untuk berkoordinasi dan bekerja sama dalam penanganan karhutla. “Saya imbau semuanya untuk tetap siaga dan waspada. Kita lakukan upaya antisipasi sedini mungkin agar tidak terjadi lagi karhutla di Provinsi Jambi,” tambahnya.

Sementara itu, Asisten Deputi 4/V Kamtibmas Kemenko Polhukam Brigjen TNI Desman Sujaya Tarigan dalam sambutannya mengatakan bahwa keberhasilan Jambi dalam menanggulangi karhutla menjadi perhatian Kemenko Polhukam dan akan dijadikan wilayah percontohan di Indonesia. “Sistem koordinasi dan penanggulangan karhutla di Jambi sangat baik. Dengan menjadikan daerah ini percontohan, daerah lain akan belajar dan masalah karhutla di Indonesia dapat ditangani lebih baik,” ujarnya.

Dirinya menambahkan bahwa dalam penanggulangan karhutla ditekankan beberapa kewajiban daerah seperti menyusun peraturan daerah, mengoptimalkan peran BPBD sebagai koordinator, dan penyiapan dana operasional.

Turut hadir dalam rapat koordinasi ini diantaranya Danrem 042 Gapu Brigjen TNI Rachmad, S.I.P., Kapolda Jambi diwakili Kombes Edi. R Karo OPT Polda Jambi, Kepala BPBD Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah, serta semua lembaga pemerintah yang berkaitan dengan karhutla termasuk BRGM, BMKG, Kemendagri, dan para tamu undangan lainnya.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network