Jambi – Sebagai salah satu upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Provinsi Jambi, Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Rachmad, yang juga menjabat sebagai Plh. Dansatgas Karhutla Provinsi Jambi, melaksanakan patroli udara untuk meninjau lokasi rawan Karhutla pada Sabtu, 3 Agustus 2024. Patroli ini dilakukan untuk memastikan kesiapan personel dan peralatan di pos-pos Karhutla serta memantau fasilitas pengambilan air yang digunakan untuk mencegah kebakaran lahan.
Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Rachmad melakukan patroli udara menggunakan helikopter Helly Bell 416 milik PT. Wira Karya Sakti (WKS) Jambi. Dalam patroli ini, rombongan meninjau lokasi Water Intake Air Sungai Batanghari yang dimiliki PT. WKS dan terletak di Distrik VII, Desa Rukam, Kabupaten Muarojambi. Fasilitas ini digunakan untuk Rewetting Areals (pembasahan kembali area) guna mencegah terjadinya Karhutla.
Turut mendampingi Brigjen TNI Rachmad dalam patroli ini adalah Kasiintel Kasrem 042/Gapu Kolonel Inf M. Imasfy, Kasiops Kasrem 042/Gapu Kolonel Inf Ibnu Suharmanto, dan pimpinan PT. WKS Jambi, Kurniawan.
Sebelum berangkat, Brigjen TNI Rachmad melakukan briefing kepada anggota yang akan meninjau lokasi di Markas Komando Yonif 142/Ksatria Jaya. Setelah itu, rombongan lepas landas menuju Camp PT. TMA di Desa Sungai Abang, Kecamatan Vll Koto, Kabupaten Tebo, dan melanjutkan perjalanan menuju PT. ABT, Hulu Sekalo, Taman Raja, Batas Jambi Riau Camp PT. WKS Distrik VII, PT. PDIW, HLG Londrang, sebelum kembali ke Markas Komando Yonif 142/Ksatria Jaya.
Setibanya di Distrik VII PT. WKS, rombongan menggunakan jalur darat untuk meninjau lokasi Water Intake di Desa Rukam. Brigjen TNI Rachmad menyatakan bahwa proyek Water Intake tersebut sangat efektif untuk pengambilan air, terutama di daerah lahan gambut yang rentan terhadap kebakaran.
"Alat Water Intake ini sangat efektif digunakan untuk memenuhi ketersediaan air. Mesin pompa ini sangat berguna, baik untuk mengantisipasi bahaya Karhutla maupun untuk membasahi lahan kebun-kebun masyarakat yang membutuhkan air," ungkap Danrem.
Danrem berharap, melalui sinergi dan kerja sama yang solid, upaya pencegahan Karhutla di Provinsi Jambi dapat mencapai hasil yang optimal, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman tanpa adanya asap akibat Karhutla.
Patroli udara ini berakhir dengan pendaratan kembali di Markas Komando Yonif 142/Ksatria Jaya pada sore hari, berjalan aman dan lancar.(*)
Add new comment