Langkah Berani Netco: SMAN 3 Kota Jambi Hadirkan Pengajar Asal Inggris, Buka Gerbang Globalisasi di Tengah Kota

WIB
IST

SMAN 3 Kota Jambi (Netco) membuat gebrakan dengan menghadirkan pengajar asal Inggris, membuka pintu globalisasi bagi siswa. Ini adalah kisah keberanian, prestasi, dan humanisme dalam pendidikan. Baca selengkapnya tentang inisiatif inovatif ini.


Di tengah hiruk-pikuk dunia pendidikan yang sering kali terjebak dalam rutinitas, SMAN 3 Kota Jambi, yang dikenal dengan sebutan Netco (Negeri Tigo College), mengambil langkah berani yang menggebrak batasan tradisional. Dengan menghadirkan dua pengajar asal Inggris, Becky Miller dan Eleanor Newman, sekolah ini tidak hanya mencetak sejarah, tetapi juga membuka pintu globalisasi bagi siswa-siswinya.

Di balik keputusan ini, ada visi besar yang digerakkan oleh Kepala Sekolah Suyadi Kamtowiyono. Ia melihat peluang besar dalam kehadiran dua mahasiswa magister dari University of Leeds, Inggris, yang datang sebagai volunteer dalam program Learning Community Intern. "Ini bukan hanya tentang belajar bahasa Inggris, tetapi tentang menanamkan mentalitas global kepada siswa-siswa kami," ujar Suyadi dengan nada yang penuh semangat dan visi jauh ke depan.

Dalam dunia yang semakin terhubung, kemampuan berbahasa Inggris tidak lagi menjadi sekadar keterampilan, tetapi juga tiket menuju peluang tak terbatas. Netco, melalui program ini, memberikan pengalaman yang lebih dari sekadar teori di kelas. Becky dan Eleanor, dengan kehadiran mereka setiap hari Jumat di kelas multimedia dan English Club, membawa angin segar yang menghidupkan semangat belajar siswa. Mereka bukan hanya pengajar, tetapi juga jendela ke dunia luar, memberikan siswa Netco rasa percaya diri dan keberanian untuk berinteraksi dalam bahasa Inggris secara langsung.

Namun, sisi humanisme dari inisiatif ini yang membuatnya begitu istimewa. Para siswa, yang mungkin sebelumnya hanya mengenal dunia luar melalui layar televisi atau buku teks, kini dapat berinteraksi langsung dengan penutur asli bahasa Inggris. Ini adalah kesempatan langka yang bisa mengubah cara pandang mereka terhadap dunia. "Saya melihat anak-anak lebih bersemangat, lebih percaya diri, dan yang terpenting, mereka mulai menyadari bahwa dunia itu luas dan penuh peluang," kata Suyadi.

Lebih dari itu, inisiatif ini menunjukkan bahwa Netco tidak hanya berbicara tentang pendidikan, tetapi juga tentang prestasi dan keberanian untuk bermimpi besar. Di tengah keterbatasan yang ada, sekolah ini berhasil mendobrak stigma bahwa sekolah di daerah tidak bisa memberikan pendidikan berkualitas global. Keputusan Suyadi untuk mengundang pengajar dari Inggris, meski awalnya program ini dirancang untuk tingkat SMP, adalah bukti keberanian untuk melangkah di luar zona nyaman dan mencari yang terbaik untuk siswa-siswinya.

"Anak-anak ini adalah generasi masa depan, dan kami ingin mereka siap menghadapi dunia dengan keterampilan dan mentalitas yang diperlukan. Kehadiran pengajar dari Inggris ini adalah bagian dari perjalanan itu," tambah Suyadi, menegaskan komitmennya.

Dan di sinilah letak prestasi besar Netco. Mereka tidak hanya mendidik siswa untuk lulus ujian, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menghadapi dunia yang semakin global. Program ini, dengan segala tantangannya, adalah langkah nyata menuju pendidikan yang lebih inklusif dan berwawasan internasional.

Dengan keberhasilan ini, Suyadi bahkan telah mengajukan proposal kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi untuk memperluas program serupa ke tingkat SMA sederajat. Dukungan dari Dinas Pendidikan menambah keyakinan bahwa apa yang dilakukan Netco adalah awal dari perubahan besar di dunia pendidikan Jambi.

Pada akhirnya, ini bukan hanya tentang belajar bahasa Inggris. Ini adalah tentang keberanian, visi, dan komitmen untuk memberikan yang terbaik bagi siswa. Netco telah membuka pintu bagi siswa-siswanya untuk melihat dunia dari perspektif yang lebih luas, dan dengan itu, mereka telah mengambil langkah pertama menuju masa depan yang lebih cerah.(*)

Berita ini pernah tayang di jambiindependet.disway (media network Berita Satu) dengan judul "SMA 3 Kota Jambi Hadirkan Pengajar Asal Inggris, Tingkatkan Motivasi Belajar Bahasa Inggris"

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network