Fenomena Kotak Kosong dan Borong Partai dalam Pilkada Serentak
Pilkada serentak yang tengah berlangsung di berbagai daerah di Indonesia menampilkan fenomena menarik yang patut dicermati: kotak kosong atau borong partai.
Fenomena ini terlihat pada Pilgub Jambi dengan pasangan Haris-Sani untuk Pilgub, Pilwako Jambi oleh Maulana, Batanghari oleh Fadhil Arief, Tebo oleh Aspan, Merangin oleh M Syukur, Bungo oleh Jumiwan Aguza, dan Tanjab Barat oleh Ustadz Anwar Syadat. Apa yang menyebabkan kecenderungan ini dan bagaimana dampaknya terhadap demokrasi lokal kita?