Gubernur Jambi Al Haris dan Wakil Gubernur Abdullah Sani berhasil membawa perubahan signifikan dalam pembangunan infrastruktur di Jambi meski hanya memimpin selama 3,8 tahun. Berbagai proyek besar seperti Stadion Swarnabhumi, Islamic Center, dan Geopark Merangin menjadi bukti komitmen mereka.
Meski hanya memiliki waktu kepemimpinan selama 3,8 tahun sejak dilantik pada 7 Juli 2021, Gubernur Jambi Al Haris dan Wakil Gubernur Abdullah Sani berhasil membawa perubahan signifikan dalam pembangunan infrastruktur dan pengembangan wilayah di Provinsi Jambi. Dalam periode yang relatif singkat, berbagai proyek besar telah diwujudkan, menunjukkan komitmen kuat Al Haris-Sani dalam memajukan Jambi.
1. Stadion Swarnabhumi Jambi (SSJ): Megastruktur Prestisius
Salah satu pencapaian paling menonjol di era Al Haris-Sani adalah pembangunan Stadion Swarnabhumi Jambi (SSJ). Stadion ini, yang dibangun di atas lahan seluas 11 hektare di kawasan Pijoan, Kabupaten Muaro Jambi, dirancang dengan standar internasional. Pembangunan yang dimulai pada 2022 ini ditargetkan selesai pada akhir 2024 dan menjadi salah satu ikon olahraga terbesar di Jambi. Dengan lintasan atletik berstandar dunia dan struktur bangunan yang menggunakan teknologi canggih, SSJ akan menjadi kebanggaan masyarakat Jambi.
2. Islamic Center: Pusat Kebudayaan Islam Terbesar di Jambi
Di depan Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi, sebuah Islamic Center megah sedang dibangun. Proyek yang sudah mencapai lebih dari 70% ini diproyeksikan menjadi pusat studi dan kebudayaan Islam terbesar di Provinsi Jambi. Dengan anggaran sebesar Rp150 miliar, Islamic Center ini diharapkan tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi lokal, terutama bagi UMKM. Al Haris optimis, bangunan ini akan menjadi salah satu ikon baru Jambi yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan spiritual masyarakat.
3. Pembangunan Jalan Talang Pudak-Suak Kandis
Al Haris juga menaruh perhatian besar pada pembangunan infrastruktur jalan, terutama yang menjadi akses vital bagi perekonomian masyarakat. Salah satu proyek besar adalah perbaikan jalan Talang Pudak-Suak Kandis sepanjang 56 KM yang selama ini rusak parah. Pembangunan yang dilakukan secara multiyears ini menelan anggaran sebesar Rp389 miliar dan menjadi bukti keseriusan Al Haris dalam memperbaiki infrastruktur di pelosok Jambi.
4. Jalan Pelawan-Batang Asai dan Simpang Teluk Nilau-Senyerang
Selain di Muaro Jambi, Al Haris juga fokus pada pembangunan jalan di Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Ruas jalan Pelawan-Batang Asai dan Simpang Teluk Nilau-Senyerang, yang sedang dalam tahap penyelesaian, merupakan proyek multiyears yang diharapkan selesai akhir 2024. Pembangunan ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan mendukung perekonomian lokal.
5. Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino: Realisasi Jalan Tol di Era Al Haris
Dalam sektor transportasi, salah satu pencapaian besar adalah rampungnya Seksi 3 Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Bayung Lencir-Tempino sepanjang 15,4 km. Jalan tol ini menjadi yang pertama terwujud di masa Al Haris, menjadikan Jambi sebagai salah satu provinsi prioritas dalam pembangunan infrastruktur jalan tol di Sumatera. Meski Jambi sebelumnya tertinggal dalam hal jalan tol, kini provinsi ini dapat berbangga dengan adanya akses tol yang memudahkan mobilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
6. Perjuangan Jalan Khusus Batubara
Menyadari masalah kemacetan yang ditimbulkan oleh angkutan batubara, Al Haris memperjuangkan pembangunan jalan khusus batubara yang selama ini hanya menjadi wacana. Jalan khusus ini diharapkan selesai pada 2025 dan akan menjadi solusi utama untuk mengatasi kemacetan yang selama ini menjadi keluhan masyarakat. Langkah ini menunjukkan keseriusan Al Haris dalam menyeimbangkan antara kepentingan ekonomi dan kenyamanan masyarakat.
7. Prestasi di Sektor Pariwisata: Geopark Merangin dan Candi Muara Jambi
Al Haris juga memberikan perhatian khusus pada sektor pariwisata. Taman Bumi (Geopark) Merangin berhasil diakui sebagai UNESCO Global Geopark pada 24 Mei 2023, menjadi prestasi luar biasa yang membawa nama Jambi di kancah internasional. Selain itu, Al Haris terus memperjuangkan agar Candi Muara Jambi diakui sebagai warisan dunia oleh UNESCO pada 2025. Upaya ini tidak hanya menunjukkan komitmen Al Haris dalam pelestarian budaya, tetapi juga dalam memajukan pariwisata Jambi.
Meski waktu kepemimpinan yang singkat, Al Haris-Abdullah Sani telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam membangun Jambi. Dengan berbagai proyek infrastruktur dan prestasi di sektor pariwisata, masa kepemimpinan mereka akan dikenang sebagai periode transformasi bagi Provinsi Jambi. Kini, masyarakat Jambi dapat melihat dan merasakan dampak positif dari berbagai program pembangunan yang telah dicanangkan dan direalisasikan dalam beberapa tahun terakhir.
Add new comment