Sungai Penuh – Dalam upaya menekan angka prevalensi stunting di Kota Sungai Penuh, Dinas Kesehatan terus melakukan berbagai langkah preventif, salah satunya dengan memberikan penyuluhan kepada calon pengantin (Catin). Program ini dinilai penting untuk mencegah terjadinya stunting sejak dini, dengan memastikan kesehatan calon orang tua sebelum memasuki masa kehamilan.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh, Gunardi, menyatakan bahwa permasalahan stunting masih menjadi isu prioritas di tingkat nasional. "Stunting menjadi salah satu permasalahan kesehatan yang serius. Kita ingin agar tidak ada lagi anak di Indonesia yang mengalami kekurangan gizi dan tumbuh tidak optimal dibandingkan dengan anak-anak seusianya," ungkapnya.
Kerjasama lintas sektor menjadi bagian penting dalam menekan angka stunting. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah penyuluhan kepada calon pengantin, dengan fokus pada pentingnya nutrisi yang cukup sebelum dan selama kehamilan. Gunardi juga menyebutkan bahwa upaya ini didukung dengan pemberian pil tambah darah kepada remaja, serta program pemberian makanan bergizi kepada siswa SD dan SMP.
"Kami sudah memberikan makanan bergizi kepada siswa sekolah dasar dan menengah pertama sebagai salah satu langkah penting dalam menekan angka prevalensi stunting di kota ini," ujar Gunardi.
Upaya tersebut telah membuahkan hasil yang positif. Prevalensi stunting di Kota Sungai Penuh tercatat menurun secara signifikan, dari 26 persen pada tahun 2023 menjadi hanya 4,1 persen di tahun 2024. Penurunan ini menjadi bukti keberhasilan program intervensi gizi yang dilakukan secara menyeluruh di berbagai kalangan masyarakat, terutama pada kelompok yang rentan seperti ibu hamil dan anak-anak.
"Kunci pencegahan dan penanganan stunting adalah di 1000 hari pertama kehidupan, karena itu perhatian khusus kepada ibu hamil dan balita sangatlah penting. Melalui pembinaan calon pengantin dan pendampingan kesiapan menikah dan hamil, kita harapkan stunting bisa dicegah sejak awal," pungkas Gunardi.
Dengan berbagai intervensi yang dilakukan secara terintegrasi, diharapkan angka stunting di Kota Sungai Penuh akan terus menurun, sehingga generasi masa depan dapat tumbuh dengan sehat dan optimal.
Add new comment