JAMBI – Menjelang bulan suci Ramadan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) mulai bergerak cepat untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan pangan. TPID bakal turun ke lapangan memastikan stok dan harga tetap stabil, terutama pada komoditas yang kerap mengalami fluktuasi seperti cabai rawit, cabai merah, dan bawang merah.
Ketua TPID Kota Jambi, A. Ridwan, yang juga menjabat sebagai Sekda Kota Jambi, menyatakan bahwa tren kenaikan harga beberapa bahan pokok menjelang Ramadan menjadi perhatian serius pemerintah daerah.
"Inflasi yang terjadi saat ini disebabkan beberapa komoditas pangan naik, seperti cabai rawit dan cabai merah. Kami akan segera melakukan sidak pasar untuk mengendalikan hal ini, terutama menghadapi bulan suci Ramadan," ujar Ridwan, Senin (10/2/2025).
Tak hanya turun langsung ke pasar, TPID Kota Jambi juga bakal melakukan koordinasi intensif dengan distributor bahan pangan guna memastikan stok tetap aman dan distribusi berjalan lancar.
"Kami juga akan berkoordinasi dengan distributor untuk memastikan stok bahan pangan pokok tercukupi, termasuk cabai dan bawang merah yang sering kali mengalami lonjakan harga," tambahnya.
Menurut Ridwan, langkah proaktif ini penting dilakukan agar harga tetap terkendali dan tidak memberatkan masyarakat.
Selain melakukan pengawasan rutin, TPID Kota Jambi juga menggandeng Wali Kota Jambi terpilih yang akan segera dilantik. Harapannya, kebijakan stabilisasi harga dapat berjalan secara berkelanjutan dan lebih efektif.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah, termasuk dengan Wali Kota terpilih yang dilantik pada 20 Februari nanti. Ini penting untuk memastikan harga pangan tetap stabil dan mudah diakses masyarakat," kata Ridwan.
TPID juga memastikan akan memperketat pemantauan di pasar tradisional dan ritel modern agar tidak terjadi kelangkaan stok yang berpotensi menyebabkan lonjakan harga. Jika ada spekulan yang memainkan harga, tindakan tegas akan segera diambil.
Dengan langkah ini, Pemkot Jambi berharap warga dapat menjalani Ramadan dengan tenang, tanpa terbebani lonjakan harga bahan pokok yang tidak terkendali.(*)
Add new comment