JAMBI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi curah hujan tinggi yang diperkirakan akan berlangsung hingga awal April 2025. Kondisi ini berpotensi memicu bencana hidrometeorologi, terutama banjir, di sejumlah wilayah di Provinsi Jambi.
Berdasarkan data terbaru BMKG, beberapa kabupaten dan kota di Jambi diperkirakan mengalami potensi banjir dalam kategori menengah hingga rendah. Wilayah yang diprediksi berisiko banjir menengah mencakup Batanghari, Bungo, Kota Jambi, Merangin, Muaro Jambi, Sarolangun, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, dan Tebo. Sementara itu, daerah lainnya memiliki potensi banjir yang lebih rendah namun tetap perlu diwaspadai.
Wilayah-Wilayah dengan Potensi Banjir
1. Kabupaten Batanghari
- Potensi banjir rendah: Kec. Bathin Dua Puluh Empat, Marosebo Ilir, Marosebo Ulu, Mersam, Muara Bulian, Muara Tembesi, Pemayung.
- Potensi banjir menengah: Kec. Bathin Dua Puluh Empat, Pemayung.
2. Kabupaten Bungo
- Potensi banjir rendah: Kec. Jujuhan, Jujuhan Ilir, Limbur Lubuk Mengkuang.
- Potensi banjir menengah: Kec. Bathin Tiga, Pasar Muara Bungo, Tanah Sepenggal.
- Potensi banjir bervariasi (rendah-menengah): Kec. Bathin Dua Babeko, Bathin Dua Pelayang, Bathin Tiga Ulu, Muko-Muko Bathin Tujuh, Pelepat, Pelepat Ilir, Rantau Pandan, Tanah Sepenggal Lintas, Tanah Tumbuh.
3. Kabupaten Kerinci
- Potensi banjir rendah: Kec. Air Hangat, Batang Merangin, Bukit Kerman, Danau Kerinci, Gunung Kerinci, Siulak Mukai.
4. Kota Jambi
- Potensi banjir menengah: Kec. Danau Teluk, Jelutung, Jambi Selatan, Pasar Jambi, Telanaipura.
- Potensi banjir rendah hingga menengah: Kec. Jambi Timur, Kota Baru, Pelayangan.
5. Kota Sungai Penuh
- Potensi banjir rendah: Kec. Kumun Debai.
6. Kabupaten Merangin
- Potensi banjir rendah: Kec. Jangkat, Lembah Masurai, Tabir Timur.
- Potensi banjir menengah: Kec. Pamenang, Pamenang Barat, Pamenang Selatan.
- Potensi banjir rendah hingga menengah: Kec. Bangko Barat, Batang Masumai, Margo Tabir, Muara Siau, Nalo Tatan, Pangkalan Jambu, Sungai Manau, Tabir, Tabir Ilir, Tabir Selatan, Tiang Pumpung.
7. Kabupaten Muaro Jambi
- Potensi banjir rendah: Kec. Kumpeh, Sungai Bahar, Taman Rajo.
- Potensi banjir rendah hingga menengah: Kec. Jambi Luar Kota, Kumpeh Ulu, Maro Sebo, Mestong, Sekernan.
8. Kabupaten Sarolangun
- Potensi banjir menengah: Kec. Bathin Delapan, Pelawan, Sarolangun.
- Potensi banjir rendah hingga menengah: Kec. Batang Asai, Limun, Mandiangin, Pauh.
9. Kabupaten Tanjung Jabung Barat
- Potensi banjir rendah: Kec. Batang Asam.
- Potensi banjir rendah hingga menengah: Kec. Merlung, Tebing Tinggi, Tungkal Ulu.
10. Kabupaten Tanjung Jabung Timur
- Potensi banjir rendah: Kec. Berbak.
- Potensi banjir rendah hingga menengah: Kec. Mendahara Ulu.
11. Kabupaten Tebo
- Potensi banjir rendah: Kec. Koto Ilir Tujuh, Koto Tujuh, Muara Tabir, Serai Serumpun, Sumay, Tebo Ilir, Tebo Tengah, Tebo Ulu, Tengah Ilir.
- Potensi banjir rendah hingga menengah: Kec. Rimbo Bujang, Rimbo Ulu.
BMKG mengingatkan masyarakat, terutama yang berada di daerah rawan banjir, untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat curah hujan tinggi terjadi secara terus-menerus. Masyarakat diharapkan untuk:
- Memantau informasi cuaca terbaru dari BMKG.
- Mengamankan barang berharga di lokasi yang lebih tinggi bagi warga yang tinggal di daerah rawan banjir.
- Menjaga saluran drainase dan sungai agar tidak tersumbat guna mengurangi risiko genangan air.
- Bersiap untuk evakuasi dini jika terjadi peningkatan debit air di wilayahnya.
Hingga awal April 2025, potensi hujan masih cukup tinggi, sehingga langkah mitigasi sejak dini menjadi kunci dalam mengurangi dampak bencana hidrometeorologi, khususnya banjir. Pihak pemerintah daerah dan tim penanggulangan bencana juga telah diminta untuk bersiaga guna menghadapi kemungkinan terburuk.
Dengan adanya peringatan dini ini, diharapkan masyarakat lebih siap dan sigap dalam menghadapi cuaca ekstrem serta dampak yang mungkin ditimbulkannya.(*)
Add new comment