JAMBI – Polda Jambi menurunkan 3.369 personel gabungan dalam Operasi Ketupat 2025, sebagai bentuk kesiapan menghadapi arus mudik dan perayaan Idulfitri 1446 H yang diperkirakan akan meningkat signifikan tahun ini. Operasi akan berlangsung selama 14 hari, mulai 26 Maret hingga 8 April 2025.
Direktur Lalu Lintas Polda Jambi, Kombes Pol Dhafi, menyebutkan bahwa kekuatan personel terdiri dari 1.625 anggota Polri, 330 personel TNI, dan 1.414 personel dari lintas instansi, termasuk Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan unsur terkait lainnya.
"Apel gelar pasukan ini adalah simbol kesiapan semua unsur dalam menghadapi lonjakan aktivitas mudik dan menjaga situasi tetap aman, tertib, dan lancar," ujar Kombes Dhafi usai Apel Gelar Pasukan di Mapolda Jambi, Kamis (20/3/2025).
Dalam rangka mendukung kelancaran operasi, Polda Jambi mendirikan 32 pos pengamanan, 14 pos pelayanan, serta 2 pos terpadu yang tersebar di titik-titik strategis dan rawan kemacetan maupun kecelakaan.
Pos tersebut akan ditempatkan di jalur lintas Sumatera, kawasan pasar, pusat keramaian, terminal, pelabuhan, hingga kawasan wisata yang diprediksi akan dipadati masyarakat selama libur lebaran.
Kombes Dhafi menambahkan, beberapa fokus pengamanan selama Operasi Ketupat 2025 antara lain:
- Rekayasa lalu lintas di titik rawan kemacetan.
- Pengawasan distribusi BBM dan bahan pokok.
- Pengamanan rumah ibadah dan lokasi salat Idulfitri.
- Monitoring objek vital dan fasilitas umum.
- Edukasi keselamatan berkendara kepada pemudik.
"Kami mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas, menjaga ketertiban umum, dan memilih waktu perjalanan yang tepat agar mudik berjalan aman dan nyaman," tandasnya.
Dengan pelibatan penuh dari semua elemen, Polda Jambi memastikan Idulfitri 2025 di Provinsi Jambi akan berlangsung dalam suasana aman, tertib, dan penuh keberkahan bagi seluruh masyarakat.(*)
Add new comment