JAKARTA – PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mencatat lonjakan signifikan arus kendaraan pada periode mudik Idulfitri 1446 H/2025 di ruas Tol Trans Jawa. Sejak H-10 hingga H-2 Lebaran (21–29 Maret 2025), sebanyak 605.228 kendaraan tercatat melintasi Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama menuju arah timur Pulau Jawa.
Jumlah tersebut meningkat 139,20 persen dibandingkan volume lalu lintas normal harian sebesar 253.018 kendaraan.
“Kenaikan ini mencerminkan mobilitas tinggi masyarakat untuk mudik Lebaran, khususnya menuju wilayah timur Pulau Jawa,” ungkap Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo, Minggu (30/3/2025).
Sebagai bagian dari pengaturan arus mudik, PT JTT sebelumnya memberlakukan skema one way (satu arah) nasional dan lokal di sejumlah ruas tol utama. Namun, setelah situasi lalu lintas terpantau kembali normal, rekayasa lalu lintas tersebut telah ditutup.
Penutupan one way lokal dilakukan pada Sabtu (30/3) pukul 07.03 WIB di ruas KM 414 GT Kalikangkung – KM 459 Salatiga (Tol Batang–Semarang hingga Tol Semarang–Solo). Sementara penutupan one way nasional dari KM 70 Jakarta–Cikampek hingga GT Kalikangkung dilakukan pada pukul 09.28 WIB.
“Saat ini kondisi lalu lintas di Jalan Tol Trans Jawa telah normal di kedua arah,” ujar Ria.

PT JTT juga merilis data pergerakan kendaraan selama periode mudik di berbagai titik Tol Trans Jawa, berikut rinciannya:
Wilayah Jawa Tengah:
- GT Kalikangkung (arah Semarang): 322.857 kendaraan (naik 144,16%)
- GT Kalikangkung (keluar Semarang): 99.254 kendaraan (turun 19,43%)
- GT Banyumanik (arah Solo): 343.221 kendaraan (naik 68,82%)
- GT Banyumanik (arah Jakarta): 127.397 kendaraan (turun 17,50%)
Wilayah Jawa Timur:
- GT Warugunung (menuju Surabaya): 198.156 kendaraan (naik 16,73%)
- GT Warugunung (menuju Jakarta): 205.081 kendaraan (naik 24,66%)
- GT Kejapanan Utama (menuju Malang): 220.532 kendaraan (naik 8,15%)
- GT Singosari (menuju Malang): 115.720 kendaraan (turun 1,93%)
- GT Singosari (menuju Surabaya): 108.767 kendaraan (naik 4,02%)
Menjelang puncak arus balik Lebaran yang diprediksi akan terjadi pada H+3 hingga H+5, PT JTT mengimbau seluruh pengguna jalan untuk:
- Memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima.
- Menyiapkan saldo uang elektronik yang cukup.
- Mematuhi rambu lalu lintas serta arahan dari petugas di lapangan.
- Menghindari berkendara saat lelah atau mengantuk.
“Kami mengutamakan keselamatan pengguna jalan. Penting bagi pemudik untuk istirahat secara berkala dan tidak memaksakan diri,” tutup Ria Marlinda.
PT JTT juga mengimbau masyarakat untuk selalu memperbarui informasi kondisi lalu lintas melalui aplikasi resmi maupun kanal informasi Jasa Marga, termasuk media sosial dan layanan call center 24 jam.(*)
Add new comment