JAMBI – Wali Kota Jambi, Maulana, menegaskan komitmennya untuk menjadikan Kota Jambi sebagai kota perdagangan dan jasa yang bersih, aman, harmonis, agamis, inovatif, dan sejahtera (BAHAGIA). Dalam pidato perdananya di Rapat Paripurna DPRD Kota Jambi, Senin (3/3/2025), Maulana memaparkan 11 program unggulan dan rencana aksi 100 hari kerja yang siap dieksekusi guna mewujudkan visi besar "Kota Jambi Bahagia 2030".
"Kami ingin membangun Kota Jambi yang tidak hanya maju dari segi infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga membahagiakan warganya dalam segala aspek kehidupan," ujar Maulana di hadapan anggota DPRD dan jajaran Pemkot Jambi.
11 Program Unggulan "Kota Jambi Bahagia"
Maulana merancang 11 program unggulan yang menjadi prioritas dalam kepemimpinannya. Berikut rinciannya:
1. KARTU BAHAGIA
Program bantuan sosial terintegrasi bagi keluarga miskin berbasis data verifikasi. Dengan kartu ini, penerima manfaat dapat mengakses berbagai program bantuan pemerintah secara tepat sasaran.
2. BALIKAT (Balai Latihan Kerja Tematik)
Fasilitas pelatihan kerja berbasis kebutuhan industri untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal dan mengurangi pengangguran di Kota Jambi.
3. BANK HARKAT
Dukungan bagi kelompok usaha masyarakat untuk memperkuat ekosistem bisnis lokal, menciptakan pertumbuhan ekonomi inklusif, dan menekan angka pengangguran.
4. RUMEL (Ruang Milenial)
Fasilitas bagi generasi muda agar bisa berkembang menjadi individu yang kreatif, inovatif, dan produktif. Ruang ini akan menjadi wadah bagi anak muda dalam berkarya, berwirausaha, dan menyalurkan ide-ide positif.
5. KAMPUNG BAHAGIA
Program pemberdayaan masyarakat berbasis komunitas dengan alokasi dana Rp100 juta per RT untuk penguatan infrastruktur, ekonomi, dan kelembagaan RT.
6. LANSIA BAHAGIA
Komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan lansia, memberikan fasilitas kesehatan gratis, serta ruang sosial agar mereka tetap aktif dan bermartabat.
7. KOTA TANGGUH
Menjadikan Jambi sebagai kota modern dan berkelanjutan, dengan sistem tata ruang yang ramah lingkungan, solusi mobilitas perkotaan, serta mitigasi bencana seperti banjir dan kemacetan.
8. BAHAGIA BERBUDAYA
Mendukung pelestarian budaya lokal dan peningkatan sektor pariwisata berbasis sejarah, adat, dan etnis untuk meningkatkan daya tarik wisata Kota Jambi.
9. APEL KOTA (Aparatur Pelayanan Kompeten dan Berintegritas)
Mewujudkan birokrasi yang profesional, akuntabel, dan transparan, dengan penerapan sistem reward and punishment bagi ASN.
10. BALAP (Bahagia Berintegritas Pelayanan Anti Pungli)
Menekan praktik pungli dalam pelayanan publik dengan mewujudkan pelayanan yang cepat, efisien, dan transparan.
11. CALL CENTER BAHAGIA
Layanan pengaduan masyarakat 24 jam yang terintegrasi langsung dengan unit layanan terkait untuk memberikan solusi cepat terhadap keluhan warga.
Dalam 100 hari pertama, Maulana memastikan bahwa program-program prioritas ini mulai berjalan dengan fokus pada infrastruktur, pelayanan publik, dan pemberdayaan ekonomi. Beberapa target utama antara lain:
1. Revitalisasi Infrastruktur
✅ Perbaikan 101 titik jalan rusak di Kota Jambi.
✅ Pembangunan dan rehabilitasi jembatan penghubung antar-kawasan.
✅ Pemasangan 1.500 lampu penerangan jalan umum (LPJU) untuk menciptakan kota yang lebih terang dan aman.
2. Penanggulangan Banjir
✅ Normalisasi Sungai Asam dan perbaikan sistem drainase.
✅ Pembangunan kolam retensi di daerah rawan banjir untuk mengurangi genangan air.
3. Peningkatan Pelayanan Publik
✅ Digitalisasi layanan administrasi kependudukan dan perizinan agar lebih cepat dan efisien.
✅ Optimalisasi pelayanan di Puskesmas dan rumah sakit daerah untuk meningkatkan akses kesehatan bagi warga.
✅ Penghapusan palang portal retribusi parkir di Kawasan Pasar, sehingga masyarakat cukup membayar parkir sekali saja.
4. Pemberdayaan Ekonomi dan UMKM
✅ Program BALIKAT untuk memberikan bantuan modal kecil berbunga rendah kepada UMKM.
✅ Implementasi KAMPUNG BAHAGIA sebagai program pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas.
Wali Kota Maulana menegaskan bahwa program-program ini tidak hanya dirancang untuk jangka pendek, tetapi juga menjadi fondasi menuju Kota Jambi Bahagia 2030.
"Kami ingin Kota Jambi tumbuh sebagai kota perdagangan dan jasa yang tidak hanya maju dari segi ekonomi dan infrastruktur, tetapi juga memberikan kebahagiaan bagi seluruh masyarakatnya," pungkas Maulana.
Dengan strategi yang terarah dan eksekusi cepat, Kota Jambi siap menatap masa depan yang lebih baik, lebih modern, dan lebih sejahtera bagi semua warganya.
Add new comment