JAKARTA — Menjelang peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2025, kabar gembira menyelimuti ribuan guru honorer di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo Subianto memberikan kejutan manis berupa tunjangan spesial untuk para pendidik yang selama ini setia mengabdi meski sering luput dari perhatian.
Dalam pidatonya di Jakarta saat peringatan Hari Guru Nasional, Prabowo menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer.
"Guru honorer adalah bagian penting dari masa depan bangsa. Mereka yang telah mengabdi bertahun-tahun harus mendapat perhatian dan penghargaan layak," kata Prabowo.
Prabowo menyampaikan bahwa pemerintah tengah menyiapkan bantuan tunjangan cash transfer untuk guru honorer, khususnya mereka yang belum bersertifikasi. Data penerima kini sedang diverifikasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Tak hanya itu, Prabowo mengisyaratkan bahwa bantuan ini akan berlanjut menjadi skema insentif rutin di masa depan.
"Kami ingin guru-guru honorer tetap semangat. Ini baru langkah awal," tegasnya.
Kabar ini langsung viral di media sosial. Banyak guru honorer yang mengunggah rasa syukur, bahkan tak sedikit yang menangis haru mendengar janji tersebut.
Organisasi guru dan pemerhati pendidikan pun menyambut positif langkah ini, menyebutnya sebagai "sinyal serius pemerintah baru untuk membenahi dunia pendidikan dari akarnya."
"Ini bukan sekadar hadiah. Ini pesan bahwa pahlawan tanpa tanda jasa pun kini benar-benar dihargai negara," ungkap seorang pengurus asosiasi guru nasional.
Dengan tunjangan ini, Prabowo berharap bisa menumbuhkan kembali semangat dan optimisme di kalangan guru honorer — ujung tombak pendidikan yang selama ini berjuang dalam senyap.(*)
Add new comment