Status Siaga Bencana Hidrometeorologi Ditetapkan BPBD Sarolangun, Warga Diminta Waspada
SAROLANGUN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sarolangun menetapkan status siaga bencana hidrometeorologi di wilayah tersebut menyusul meningkatnya intensitas hujan. Kebijakan ini diambil untuk mengantisipasi potensi bencana banjir, longsor, dan puting beliung yang diprediksi meningkat pada puncak musim hujan, Januari hingga Februari 2025.
Enam Kecamatan Rawan Bencana Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Sarolangun, Yen Aswadi, menjelaskan bahwa terdapat enam kecamatan yang masuk kategori rawan bencana hidrometeorologi, yaitu: