Bencana Alam

Batanghari – Hujan deras yang mengguyur sejak Minggu sore hingga dini hari menyebabkan banjir bandang menerjang sejumlah desa di Kecamatan Bathin XXIV, Kabupaten Batanghari, Jambi, Senin (27/1/2025). Desa Terentang, Simpang Karmeo, dan Jangga Baru menjadi wilayah yang terdampak paling parah.

Tri Handoko (43), warga Desa Terentang, menggambarkan situasi mencekam yang dialami warga saat air bah tiba-tiba melanda. “Hujannya mulai sejak sore kemarin hingga menjelang pagi hari tadi. Akibatnya, air limpahan dari hulu mengalir deras ke desa kami,” ujarnya.

Basarnas Jambi menyiagakan 80 personel untuk mengantisipasi kejadian yang membahayakan keselamatan manusia pada musim hujan ini. Penata Kelola SAR, Kantor SAR Jambi, Dio Putra Chaniago mengatakan, personel tersebut selain di tempatkan di Kantor SAR Jambi juga tersebar di beberapa Pos SAR maupun kantor Unit Siaga SAR yang ada di beberapa wilayah di Provinsi Jambi, seperti Kerinci, Bungo dan Nipah Panjang.

Murady Darmansyah, pengusaha sukses asal Kerinci, kembali ke kampung halamannya di Kumun Debai untuk membantu petani dengan pompa air dan pengeboran sumur. Pemerintah diminta untuk segera turun tangan menambah sumur bor dan melakukan normalisasi Sungai Batang Merao.