Konflik lahan sawit antara PT Dasa Anugerah Sejati (PT DAS) dan kelompok tani 9 desa di Tanjung Jabung Barat terus berlarut tanpa penyelesaian. Kelompok tani menuntut realisasi kemitraan 20% lahan perkebunan, namun perusahaan dan pemerintah daerah terkesan tidak serius dalam menangani masalah ini.