Tim SAR Berhasil Evakuasi Pendaki Hipotermia di Gunung Kerinci

WIB
IST

Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi Jimmy Saputra, pendaki asal Muko-Muko yang mengalami hipotermia di Shelter 2 Gunung Kerinci. Berkat penanganan cepat, korban berhasil diselamatkan dan kondisi membaik saat tiba di Posko R10.

———

Pukul 05.00 WIB, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Pos SAR Kerinci, BPBD Kerinci, Ranger TNKS, dan Komunitas Pecinta Alam memulai perjalanan menuju Shelter 2 Gunung Kerinci untuk melaksanakan evakuasi seorang pendaki bernama Jimmy Saputra (17), asal Muko-Muko, yang mengalami hipotermia. Kejadian ini dilaporkan oleh temannya setelah Jimmy menunjukkan tanda-tanda kelelahan dan hipotermia saat mendaki.

Setelah menempuh perjalanan panjang, Tim SAR Gabungan tiba di Shelter 2 pada pukul 11.00 WIB dan segera melakukan penanganan awal terhadap korban. Jimmy yang sempat mengalami kondisi kritis, langsung diberikan perawatan untuk menstabilkan kondisinya. Setelah penanganan awal yang cepat dan tepat, kondisi Jimmy berangsur membaik, memungkinkan tim untuk segera melakukan evakuasi.

Proses evakuasi menuju Posko R10 dimulai dengan hati-hati mengingat medan yang cukup berat. Berkat kerja sama yang solid dan kesiapan yang matang, Tim SAR Gabungan akhirnya tiba di Posko R10 pada pukul 15.45 WIB dengan korban dalam kondisi yang sudah stabil. Sesampainya di Posko R10, Jimmy langsung diserahkan kepada pihak keluarga yang sudah menunggu dengan penuh kekhawatiran.

Kepala Kantor SAR Jambi, Adah Sudarsa, menjelaskan kronologi kejadian ini. Jimmy Saputra mendaki Gunung Kerinci bersama temannya pada 7 September 2024, pukul 09.00 WIB. Setibanya di Shelter 2 pada pukul 16.00 WIB, Jimmy mulai menunjukkan tanda-tanda kelelahan yang parah dan kemudian mengalami hipotermia. Teman Jimmy segera melaporkan situasi darurat ini kepada pihak Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), yang kemudian meneruskan informasi tersebut kepada Pos SAR Kerinci.

Beruntung, dengan koordinasi yang cepat antara berbagai pihak, evakuasi berhasil dilakukan tanpa hambatan yang berarti, dan korban dapat diselamatkan.

Adah Sudarsa mengapresiasi kinerja Tim SAR Gabungan yang bergerak cepat dan efisien dalam menangani situasi darurat ini. Ia juga mengingatkan pentingnya kesiapan fisik dan mental dalam mendaki gunung, serta pentingnya membawa perlengkapan yang memadai untuk menghadapi situasi darurat.

Evakuasi ini menegaskan pentingnya kesiapan dan kerjasama antarinstansi dalam penanganan kondisi darurat di daerah berbahaya seperti Gunung Kerinci. Keberhasilan ini juga memberikan pelajaran berharga bagi para pendaki lainnya untuk selalu waspada dan siap menghadapi segala kemungkinan saat beraktivitas di alam bebas.

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network