Puluhan Kasus Pelecehan Tercatat di Sarolangun Selama Tahun 2024

WIB
IST

Puluhan kasus pelecehan terhadap perempuan dan anak terjadi di Sarolangun sepanjang 2024, dengan mayoritas pelaku adalah orang terdekat korban. DP3A Sarolangun terus berupaya memberikan perlindungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan yang aman.


Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Sarolangun mencatat adanya puluhan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak sepanjang tahun 2024. Hingga September 2024, sudah terdapat 35 kasus yang dilaporkan, dengan mayoritas kasus melibatkan pelecehan seksual.

Kabid DP3A Sarolangun, Farida, mengungkapkan bahwa jumlah kasus yang terjadi cukup mengkhawatirkan. "Saya tidak bisa mengatakan turun atau meningkat, karena sepanjang Januari hingga sekarang baru masuk laporannya sebanyak 35 kasus," ujarnya pada Selasa (10/9/2024).

Menurut Farida, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak paling banyak didominasi oleh kasus pelecehan seksual. Yang lebih mengkhawatirkan, pelaku kekerasan seksual ini sering kali adalah orang-orang terdekat korban, dengan sebagian besar berusia di atas 40 tahun.

"Pelaku rata-rata keluarga terdekat, seperti bapak terhadap anak tirinya, kakek dan cucunya. Sejauh ini, pelaku rata-rata adalah orang terdekat korban," jelasnya.

Farida juga menyebut bahwa anak-anak di usia remaja, khususnya yang berada di kelas 2 SMP hingga kelas 2 SMA, menjadi kelompok yang paling rentan terhadap pelecehan. "Korban paling dominan adalah anak-anak kelas 2 SMP hingga kelas 2 SMA, karena di usia ini mereka sangat rentan terhadap pelecehan," tambahnya.

Situasi ini menggambarkan betapa pentingnya peran masyarakat dan keluarga dalam melindungi anak-anak dan perempuan dari segala bentuk kekerasan. DP3A Sarolangun berkomitmen untuk terus memberikan perlindungan dan pendampingan kepada para korban, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan yang aman bagi anak-anak dan perempuan.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network