Setelah bertahun-tahun dinantikan, ruas Tol Padang-Sicincin, yang menjadi bagian dari jaringan Tol Trans Sumatera, hampir siap dioperasikan. Plt Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Audy Joinaldy, mengungkapkan bahwa proyek pembangunan ini telah mencapai 85 persen dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2024. Jika semua berjalan sesuai rencana, peresmian akan dilakukan pada pertengahan Desember 2024.
"Progres fisik sudah menyentuh 85 persen. Kita optimis akhir tahun ini selesai dan diresmikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto," ujar Audy saat berbicara kepada media, Minggu (17/11).
Meski sebagian besar konstruksi telah selesai, masih ada tiga bidang tanah yang belum dibebaskan di sekitar akses tol. "Namun, secara prinsip, progres sudah hampir 100 persen. Tim kami bekerja keras memastikan semua kendala terselesaikan tepat waktu," jelas Audy.
Jika tol ini diresmikan, pembangunan akan dilanjutkan ke ruas berikutnya, yakni Sicincin-Bukittinggi. Namun, terdapat opsi untuk mengalihkan trase pembangunan ke rute Sicincin-Singkarak-Tanah Datar, karena biaya pembebasan lahan lebih efisien dibandingkan rute Sicincin-Bukittinggi yang melewati Kubang Putih.
Tol Padang-Sicincin adalah bagian penting dari proyek Tol Padang-Pekanbaru, yang akan mempercepat konektivitas antarwilayah Sumbar dan Riau. Kehadiran tol ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi, mempercepat distribusi logistik, dan mempermudah akses wisatawan ke berbagai destinasi di Sumbar.
"Mengingat pentingnya proyek ini bagi masyarakat Sumbar dan daerah lain, kita berharap proses pembangunan ini terus mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat," tambah Audy.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pertanahan (Perkimtan) Sumbar, Rifda Suryani, menjelaskan bahwa pembebasan lahan yang tersisa kini berada dalam tahap konsinyasi. Selain itu, Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumbar, Era Sukma Munaf, menyebut bahwa pemetaan ulang trase menjadi perhatian utama untuk efisiensi anggaran.
Progres pembangunan ini telah dilaporkan langsung kepada Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Rachman Arief Dienaputra, yang merespons positif. "Kami juga telah berkoordinasi dengan Menteri PUPR untuk memastikan rencana peresmian berjalan lancar," kata Audy.
Rencananya, peresmian Tol Padang-Sicincin akan digelar bersamaan dengan ground breaking Fly Over Sitinjau Lauik, proyek penting lainnya di Sumbar yang akan mengatasi masalah jalur rawan longsor dan kemacetan. Acara ini dijadwalkan pada pekan kedua atau ketiga Desember 2024.
Dengan selesainya Tol Padang-Sicincin, masyarakat Sumatera Barat berharap ini menjadi awal dari era baru transportasi yang lebih modern dan efisien, membuka peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di wilayah ini. "Ini adalah langkah maju bagi Sumatera Barat, dan kami semua berharap proyek ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat," tutup Audy.(*)
Add new comment