Jambi – Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi, Boy Evridal Asri, mengungkapkan bahwa lahan padi sawah di Kota Jambi diperkirakan akan siap dipanen dalam waktu satu bulan ke depan, tepatnya pada Oktober 2024. Boy menambahkan bahwa panen akan berlangsung lancar jika tidak ada kendala cuaca, seperti hujan lebat yang dapat menghambat proses pematangan padi.
"Satu bulan lagi, jika tidak ada halangan, kita sudah bisa panen padi," ujar Boy pada Minggu (29/9/2024). Menurutnya, masa tanam padi di Kota Jambi dimulai pada bulan Juli 2024 dan saat ini lahan-lahan tersebut sudah memasuki tahap akhir masa pertumbuhan.
Namun, Boy juga mencatat bahwa hasil panen tahun ini sedikit menurun akibat musim kemarau yang melanda di awal masa tanam. "Musim kering yang terjadi di awal masa tanam memang sempat menjadi tantangan, tapi secara keseluruhan, kondisi pertanian padi tetap stabil dan hampir tidak ada masalah yang signifikan," jelasnya.
Kota Jambi memiliki total 520 hektar lahan pertanian, dan 460 hektar di antaranya telah ditanami padi. Meski demikian, sekitar 10 persen dari lahan tersebut sempat mengalami kekeringan. Untuk mengatasi masalah tersebut, Pemerintah Kota Jambi melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan telah menyediakan bantuan berupa pompa air guna memastikan pengairan yang memadai.
"Dengan adanya bantuan pompa air, kami bisa mengatasi masalah kekeringan di beberapa area yang terdampak," tambah Boy. Bantuan ini diharapkan dapat menjaga stabilitas produksi padi di wilayah Kota Jambi, sehingga hasil panen mendatang tetap mencukupi kebutuhan lokal.(*)
Add new comment