Menjelang Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Kerinci, suhu politik mulai memanas. Isu dukungan terhadap salah satu calon bupati Kerinci mencuat setelah sebuah foto PJ Bupati Kerinci, Asraf, S.Pt., M.Si., tersebar di media sosial. Foto itu menunjukkan Asraf seolah mendukung pasangan calon Monadi dan Murison.
Merespons isu tersebut, PJ Bupati Asraf angkat bicara dan dengan tegas membantah tudingan itu. Asraf menyatakan bahwa dirinya tidak pernah memberikan dukungan kepada salah satu calon bupati dalam Pilkada Kerinci. Menurutnya, foto yang beredar di Facebook dan WhatsApp Group itu sengaja disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Tidak benar, saya tidak pernah mendukung salah satu calon di Pilkada Kerinci. Saya sebagai PJ Bupati harus menjaga netralitas. Foto yang beredar itu tidak benar," ujar Asraf.
Asraf menambahkan bahwa sebagai seorang penjabat bupati, netralitas merupakan keharusan dalam menjalankan tugasnya selama masa Pilkada. Menurutnya, langkah untuk tetap berada di jalur netral merupakan bagian penting dari upaya menjaga demokrasi yang sehat di Kabupaten Kerinci.
Sementara itu, terkait dengan posisi putranya, Yuza, yang merupakan anggota DPRD Provinsi Jambi dari PAN, yang secara terbuka mendukung salah satu calon bupati, Asraf menganggap hal tersebut sah-sah saja. Ia menjelaskan bahwa sebagai seorang politisi, Yuza memiliki hak untuk memberikan dukungan politik sesuai dengan arahan partainya.
"Kalau Yuza, itu hak prerogatifnya sebagai politisi. Ia harus patuh dengan kebijakan partainya. Tapi saya tetap netral dan fokus untuk menjaga stabilitas selama Pilkada," jelas Asraf.
Menutup pernyataannya, Asraf mengajak seluruh masyarakat Kerinci untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada berlangsung. Ia berharap Pilkada Kerinci berjalan aman, damai, dan berintegritas, seperti pelaksanaan Pemilu sebelumnya.
"Mari kita bersama-sama sukseskan Pilkada Serentak 27 November mendatang dengan menjaga keamanan dan integritas," tutupnya.(*)
Add new comment