Jambi – Dukungan terhadap Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono, semakin kuat terkait upaya pemberantasan peredaran narkoba yang merajalela di Provinsi Jambi. Salah satu tokoh terkemuka di Jambi, Usman Ermulan, secara terang-terangan mendukung Kapolda untuk membuktikan komitmennya dalam memberantas para gembong narkoba.
“Ini bukan sekadar tugas, ini adalah ujian nyata bagi Kapolda Jambi. Jabatan beliau dipertaruhkan di sini, karena semua mata tertuju untuk melihat seberapa jauh kemampuan Kapolda dalam memberantas jaringan narkoba yang sudah merusak generasi muda Jambi,” tegas Usman, Selasa (8/10/2024).
Usman tidak main-main dalam kritiknya. Ia menegaskan bahwa masyarakat Jambi sudah sangat memahami siapa saja pelaku besar di balik peredaran narkoba. Bagi Usman, kini giliran Polda Jambi untuk membuktikan bahwa mereka mampu bertindak tegas.
"Ini soal tanggung jawab moral dan hukum," tandas Usman, yang meminta Polda Jambi untuk bergerak cepat sebelum narkoba semakin merusak.
Usman juga menyoroti bagaimana peran Kapolda Jambi yang telah diangkat sebagai warga adat Jambi. Hal ini, menurutnya, seharusnya memperkuat tanggung jawab moral Kapolda untuk melindungi masyarakat, khususnya generasi muda, dari ancaman narkoba yang semakin mengancam.
Mutasi Perwira
Seakan tak ingin dianggap enteng, Kapolda Jambi baru-baru ini melakukan mutasi besar-besaran di jajaran Polda Jambi, terutama di bagian narkoba. Surat Telegram Nomor ST/2059/X/Kep./2024 yang dikeluarkan pada 5 Oktober 2024 menjadi bukti bahwa Kapolda Rusdi Hartono berusaha ingin timnya mampu menjalankan tugas dengan baik.
Beberapa perwira yang dimutasi termasuk AKBP Mat Sanusi yang dipindahkan dari Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Jambi ke Gadik Madya 1 SPN Polda Jambi, serta Kompol Yudha Lesmana yang sebelumnya menjabat Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Jambi, kini menempati posisi Ps Gadik Madya 3 SPN Polda Jambi.
Namun, langkah ini masih belum cukup memuaskan banyak pihak. Usman Ermulan dengan tegas mengatakan bahwa mutasi semacam ini harus diikuti dengan tindakan nyata di lapangan.
“Mutasi saja tidak cukup. Kita butuh bukti nyata bahwa mereka yang terlibat—baik pengguna, pengedar, maupun yang melindungi mereka—ditindak tegas,” lanjut Usman.
Peringatan Keras dari Kapolda Jambi: Jambi Harus Bersih dari Narkoba
Kapolda Rusdi Hartono telah berulang kali menyatakan komitmennya untuk membersihkan Jambi dari narkoba, bahkan dengan ancaman akan menindak tegas jajarannya yang terlibat dalam praktik ilegal tersebut. Dalam salah satu pernyataannya, Kapolda bahkan menyebut dirinya siap untuk dicopot jika terbukti gagal dalam menjalankan misi ini.
“Provinsi Jambi, terutama Kota Jambi, harus bersih dari narkoba. Saya tidak akan mentolerir siapa pun, baik itu personel saya atau siapa pun yang terlibat dalam peredaran narkoba,” ujar Kapolda.
Rusdi juga menegaskan bahwa tidak akan ada lagi ‘sandiwara’ di hadapannya. Ia telah mengumpulkan data terkait beberapa pihak yang diduga terlibat, dan menekankan bahwa mereka tidak akan dibiarkan bebas.
Dukungan Publik Terhadap Langkah Kapolda Jambi
Sorotan terhadap peredaran narkoba di Jambi kini tidak hanya datang dari aparat keamanan, tetapi juga dari masyarakat luas. Usman Ermulan secara tegas mengajak masyarakat untuk turut berperan dalam memerangi narkoba, dengan memberikan informasi kepada Polda Jambi tentang siapa saja yang terlibat, baik sebagai pengguna, pengedar, maupun pelindungnya.
Sebagai langkah nyata, Usman mengusulkan agar Kapolda Jambi menyediakan nomor kontak atau WhatsApp khusus untuk menerima laporan dari masyarakat terkait aktivitas narkoba. Menurutnya, ini akan mempermudah aparat dalam menindak para pelaku dan memberikan rasa aman bagi masyarakat yang ingin berkontribusi.
“Masyarakat Jambi sudah sangat mendukung langkah-langkah Kapolda, apalagi setelah beliau diangkat sebagai warga adat. Ini tanggung jawab moral, bukan hanya jabatan,” pungkas Usman.
Belum lama ini, sejumlah aktivis sempat menggelar aksi dan menguak masih ada gembong narkoba inisial T yang berkeliaran di Jambi.(Ari)
Add new comment