PetroChina International Jabung Ltd meraih Penghargaan Subroto 2024 atas kontribusinya terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak. Penghargaan diserahkan oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam acara yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.
***
Jakarta – PetroChina International Jabung Ltd kembali menunjukkan prestasinya di kancah nasional dengan meraih Penghargaan Subroto 2024 dalam kategori Kelompok Kepatuhan Kewajiban terhadap Penerimaan Negara. Penghargaan bergengsi ini diterima dalam acara Malam Puncak HUT Ke-79 Pertambangan dan Energi yang berlangsung di Ballroom Kempinski Hotel, Jakarta, Kamis malam (10/10). Acara ini juga dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri serta tokoh penting di sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Penghargaan Subroto merupakan apresiasi tertinggi dari Kementerian ESDM kepada para pemangku kepentingan yang dinilai berperan penting dalam memajukan sektor energi dan mineral di Indonesia. PetroChina Jabung mendapatkan penghargaan ini atas kontribusinya terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan kinerja keuangan hulu migas pada kategori KKKS dengan produksi minyak dan gas bumi di bawah 100.000 BOEPD.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh President Director PetroChina International Jabung Ltd, Qian Mingyang, yang didampingi oleh VP Business Support Gusminar dan Ida Royani selaku Act. General Manager Jabung. Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, secara simbolis menyerahkan penghargaan ini dalam acara yang juga dihadiri tokoh-tokoh penting seperti Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan serta sejumlah menteri dan wakil menteri ESDM pendahulu, seperti Jero Wacik, Ignasius Jonan, Archandra Tahar, dan Susilo Siswo Utomo.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menegaskan pentingnya sektor ESDM bagi perekonomian nasional. Ia memaparkan bahwa penerimaan negara dari PNBP sektor ESDM selama 10 tahun terakhir mencapai Rp1.800 triliun, yang memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian.
“Kita tahu dari 2014 sampai hari ini PNBP yang diterima negara dari ESDM, berarti dalam 10 tahun, besar sekali kurang lebih Rp1.800 triliun. Kalau melihat dua tahun yang lalu pada 2022 itu Rp348 triliun, kemudian 2023 itu Rp 229 triliun. Sangat besar sekali,” ujar Presiden Jokowi.
Presiden juga menekankan bahwa pengelolaan nilai tambah sektor ESDM harus dilakukan di dalam negeri untuk memaksimalkan dampak positif bagi ekonomi nasional.
Komitmen PetroChina dalam Pembangunan Nasional
Menanggapi penghargaan ini, Qian Mingyang, President Director PetroChina International Jabung Ltd, menyatakan rasa syukurnya atas apresiasi yang diterima. Ia juga menegaskan komitmen perusahaan untuk terus berkontribusi pada penerimaan negara melalui pengelolaan migas yang optimal.
"Tantangan pengelolaan wilayah kerja migas semakin besar, termasuk di Jabung. Kita perlu meningkatkan kegiatan eksplorasi secara masif untuk memastikan ketersediaan cadangan produksi. Di sisi lain, kita juga harus cermat merespon perkembangan transisi energi, tanggung jawab lingkungan, dan tanggung jawab sosial," ujar Qian Mingyang kepada wartawan usai menerima penghargaan.
Dengan dukungan dari pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya, PetroChina Jabung berkomitmen untuk terus mengembangkan wilayah kerja migas di Jabung secara maksimal dan tetap berkontribusi terhadap pembangunan Indonesia, terutama di sektor energi.
Penghargaan yang Lebih Istimewa
Penghargaan Subroto 2024 terasa lebih istimewa dengan kehadiran Presiden Joko Widodo, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, serta sejumlah mantan Menteri dan Wakil Menteri ESDM yang menjadi saksi pentingnya peran sektor energi dalam pembangunan nasional. Acara ini tidak hanya menjadi ajang penghargaan bagi kontribusi perusahaan-perusahaan di sektor energi, tetapi juga sebagai refleksi pentingnya pengelolaan energi yang berkelanjutan dan berkontribusi positif bagi ekonomi dan masyarakat.(*)
Add new comment