Jambi – Perjalanan sejumlah kepala sekolah dari Kota Jambi ke luar negeri baru-baru ini memicu perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Banyak yang mempertanyakan tujuan dan proses perjalanan tersebut. Namun, setelah dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) oleh DPRD Kota Jambi bersama Dinas Pendidikan, muncul klarifikasi yang memberikan sudut pandang berbeda mengenai perjalanan ini.
Roro Nully Kurniasih Kawuri, anggota DPRD Kota Jambi dari Fraksi Demokrat, memberikan penjelasan bahwa perjalanan tersebut dilakukan dengan biaya pribadi oleh para kepala sekolah, tanpa menggunakan anggaran APBD. Prosedur perjalanan juga telah melalui prosedur yang benar.
“Ini bukan perjalanan yang sekadar untuk bersenang-senang, tetapi merupakan bagian dari program pengembangan profesional. Para kepala sekolah berkesempatan untuk belajar dari sistem pendidikan yang lebih maju di luar negeri, yang nantinya akan diterapkan di sekolah-sekolah kita di Jambi. Proses izin sudah sesuai prosedur, dan tidak ada penggunaan dana publik,” ujar Roro, Selasa (15/10/2024).
Menurutnya, penting bagi kepala sekolah untuk terus memperbarui wawasan dan keterampilan mereka. Pendidikan di dunia berkembang sangat pesat, dan kesempatan untuk melihat langsung praktik pendidikan di luar negeri memberikan perspektif baru yang berharga.
“Kita harus menghargai usaha mereka yang rela mengeluarkan biaya sendiri demi meningkatkan kualitas pendidikan. Ini adalah bentuk komitmen untuk menciptakan perubahan positif bagi sekolah-sekolah di Jambi,” jelasnya.
Fokus pada Pengembangan Pendidikan
Roro juga menegaskan bahwa perjalanan ini dilakukan bukan pada hari libur agar para kepala sekolah dapat berkunjung ke sekolah-sekolah di luar negeri yang sedang beroperasi.
“Untuk bisa mempelajari sistem pendidikan secara langsung, kunjungan harus dilakukan pada hari kerja, karena pada hari libur, sekolah-sekolah tersebut tentu tidak buka,” tambahnya.
Perjalanan ini, menurut Roro, tidak hanya memberikan kesempatan kepada para kepala sekolah untuk melihat teknologi pendidikan dan metode pembelajaran yang lebih maju, tetapi juga membuka peluang untuk menjalin kerja sama internasional yang bermanfaat bagi siswa dan guru di Jambi.
Kepala Sekolah Juga Manusia
Roro menyadari bahwa ada anggapan bahwa perjalanan ini hanya sebagai "healing" atau liburan bagi para kepala sekolah. Namun, ia menjelaskan bahwa kepala sekolah, seperti halnya profesi lain, juga membutuhkan kesempatan untuk berkembang secara pribadi dan profesional. Pengembangan diri ini penting untuk menjaga semangat mereka dalam menjalankan tugas berat sebagai pendidik dan pemimpin di sekolah.
“Mereka juga manusia yang membutuhkan penyegaran, tetapi hal terpenting adalah bahwa perjalanan ini juga berfungsi untuk menggali ilmu dan memperkaya wawasan mereka dalam mengelola pendidikan di Jambi. Ini bukan soal jalan-jalan, tapi tentang bagaimana membawa pulang pengetahuan yang dapat diaplikasikan untuk kebaikan siswa dan sekolah kita,” ujar Roro.
Komitmen untuk Pendidikan yang Lebih Baik
Roro berharap masyarakat dapat melihat sisi positif dari perjalanan ini. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa kepala sekolah di Jambi memiliki akses pada wawasan dan teknologi pendidikan terbaru, yang pada akhirnya akan meningkatkan mutu pendidikan di wilayah tersebut.
“Dengan dukungan yang tepat, kami yakin kepala sekolah kita dapat membawa inovasi baru yang akan membuat pendidikan di Jambi semakin maju,” tutupnya.
Dengan ini, harapannya adalah agar masyarakat memahami niat baik di balik perjalanan tersebut dan melihatnya sebagai investasi jangka panjang bagi kemajuan pendidikan di Provinsi Jambi.(*)
Add new comment