Bangko - Beredarnya berita tentang beralihnya dukungan tim pemenangan Syukur - Khafid (SUKA) H Andi kepada paslon lain dibantah keras oleh tim pemenangan SUKA, dimana ternyata H Andi tidak pernah masuk dalam tim pemenangan SUKA.
Hal ini membuat barisan SUKA merasa dirugikan atas pemberitaan yang menyebutkan H Andi pindah dukungan ke paslon lain.
Hal ini seperti dibantah oleh tim SUKA yang diwakili Direktur Media Center Damsir Karim. Dalam keterangan resminya, Damsir mengungkapkan bahwa pihaknya merasa perlu meluruskan terkait berita yang beredar mengatakan jika H Andi mengalihkan dukungan dari barisan SUKA, yang ternyata isu tersebut hanya menggiring Opini Publik seolah tim SUKA pindah dukungan.
Namun sebaliknya malah mencoreng nama tim mereka sendiri, sebab atas nama H Andi, bukanlah tim SUKA dan tidak pernah berada di barisan SUKA.
“Kami bantah keras pemberitaan yang sengaja disebar oknum - oknum yang mengatas namakan Tim SUKA beralih dukungan kepada Pasangan Menawan. Itu tidak benar sama sekali, Saya tegaskan jika H Andi tidak pernah masuk dalam SK tim pemenangan SUKA. Bole di cek sendiri kalau ada nama H Andi di Barisan pemenangan SUKA. Kalau ternyata hari ini dia ( H Andi,red) dukung Menawan itu hak politik beliau, tidak ada kaitannya sama tim SUKA,"tegas Damsir.
Kembali ditegaskan Damsir, bila ada oknum yang mengatas namakan tim SUKA mengalihkan dukungan kepada paslon lain, maka bisa dipastikan itu isu yang dibuat hanya menggiring Opini Publik yang dimungkinkan untuk menjatuhkan paslon SUKA.
"Sejauh ini dari SK yang sudah kami cetak boleh di Cek sendiri tidak ada nama H Andi. Kalau mau giring Opini seperti itu malah menampar wajah sendiri seolah tim SUKA pindah, padahal kenyataannya tidak ada. Kami juga menghormati keputusan politik H Andi itu haknya sebagai warga Negara tidak ada paksaan. Tapi sekali lagi tidak ada Tim SUKA yang pindah,"tegas Damsir.
Sedangkan terkait isu Posko SUKA mau ditarik, Damsir menegaskan jika isu tersebut tidaklah mendasar yang hanya ingin menjatuhkan paslon SUKA.
"Persoalan Posko SUKA yang ditempati itu tidak ada kaitannya sama H Andi dan sudah final Posko itu tetap disana.kita akad kontrak untuk menempati nya melalui pemilik nya ibu Vivit Novita Haris.jadi tidak ada masalah dengan Posko SUKA. Bagi masyarakat yang ingin beristirahat atau nonton bola juga bebas disana. Disana bukan hanya untuk Tim saja, siapa saja boleh pendukung SUKA masuk itu sudah dianggap rumah bersama,"pungkas Damsir.(*)
Add new comment