M. Syukur Tatap Muka dengan Milenial Desa Kungkai: Fokus pada Masa Depan dan Infrastruktur

WIB
IST

Merangin – Calon Bupati Merangin, M. Syukur, mengadakan pertemuan penuh kehangatan dengan puluhan milenial Desa Kungkai. Diskusi yang diwarnai dengan tanya-jawab membahas berbagai keresahan dan harapan kaum muda terhadap masa depan, serta permasalahan infrastruktur desa, seperti rusaknya jembatan gantung yang vital bagi warga setempat.

Pertemuan ini menjadi kesempatan bagi M. Syukur untuk mendengarkan langsung aspirasi dan kekhawatiran milenial terkait tantangan global dan lokal yang mereka hadapi. Sigit, seorang milenial desa, menyampaikan keresahannya terkait masa depan milenial di tengah keterbatasan lapangan pekerjaan. Sedangkan Haidir, seorang warga lainnya, mengangkat masalah angka pengangguran yang tinggi di kalangan anak muda.

Menanggapi pertanyaan tersebut, M. Syukur menjawab secara lugas dan merinci dua poin utama dari diskusi ini: kekhawatiran milenial akan masa depan dan permasalahan infrastruktur yang mendesak.

Menurut Syukur, keresahan milenial terkait masa depan adalah hal yang sangat dipahaminya. Jika ia dipercaya menjadi pemimpin Merangin, Syukur berjanji untuk membuka ruang bagi anak muda yang memiliki inovasi dan kreasi. Ia ingin menciptakan sistem di mana milenial dapat mengajukan proposal usaha, lengkap dengan rencana bisnis dan perhitungan modal yang diperlukan. Pemerintah, dalam hal ini, akan berperan aktif dalam memberikan pendampingan dan bantuan modal.

"Banyak milenial berpikir sukses itu harus jadi PNS, padahal bertani juga bisa sukses. Kita akan beri ruang kepada mereka yang punya rencana usaha. Mereka bisa memanfaatkan lahan tidur, kita bantu modal dan pemasaran, bahkan melalui media sosial atau jaringan bisnis waralaba," ujar Syukur.

Syukur juga berkomitmen untuk menciptakan investasi dan industri yang dapat menyerap tenaga kerja lokal, sehingga milenial Merangin dapat berkarya, berbisnis, dan bersaing secara global.

Menanggapi keluhan tentang rusaknya infrastruktur, seperti jembatan gantung di Desa Kungkai, Syukur berjanji untuk menyelesaikan masalah ini dengan perencanaan yang matang. Ia berjanji akan terjun langsung ke daerah-daerah untuk mendapatkan data akurat tentang kondisi infrastruktur di awal masa kepemimpinannya.

"Saya akan turun ke daerah selama tiga bulan pertama. Saya akan cek langsung kondisi jalan, jembatan, dan fasilitas lainnya agar kita bisa membuat perencanaan yang tepat," tegas Syukur.

Syukur juga mengungkapkan visinya untuk membangun Kota Bangko menjadi lebih ramah bagi milenial. Ia berencana menciptakan ruang-ruang terbuka hijau, pusat kuliner, serta area yang nyaman untuk pejalan kaki dan pesepeda. Syukur ingin kota ini menjadi tempat yang nyaman bagi semua kalangan, termasuk pedagang kaki lima, dengan penataan yang rapi tanpa menyingkirkan usaha kecil yang sudah ada.

"Kita ingin kota Bangko menjadi indah dan bersahabat untuk semua, ada tempat kuliner, taman hijau, spot olahraga, dan ruang terbuka yang luas. Kota Bangko juga harus menjadi tempat yang nyaman untuk berkreasi tanpa narkoba dan maksiat," tutupnya dengan penuh optimisme.

Pertemuan ini menjadi bukti komitmen M. Syukur dalam mendengarkan dan menjawab keresahan warganya, terutama kalangan milenial yang merupakan generasi penerus. Ia berjanji untuk menciptakan peluang dan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat Merangin.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network