Merangin, Jambi – Kabar gembira datang bagi pemerintah desa di Kabupaten Merangin. Anggaran Dana Desa (DD) untuk tahun 2024 di 205 desa sudah mulai bisa dicairkan sejak Rabu (24/07) pagi. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Merangin, Andrie Fransusman, menyampaikan bahwa Kabupaten Merangin mendapatkan alokasi pagu anggaran DD sebesar Rp 169.500.945.000 untuk tahun 2024. Saat ini, pencairan sudah memasuki tahap kedua, setelah tahap pertama telah disalurkan 100 persen ke semua desa.
"Mekanisme penyaluran DD memiliki perbedaan antara desa mandiri dan desa reguler. Untuk desa mandiri, tahap pertama sebesar 60 persen dan tahap kedua sebesar 40 persen. Sedangkan untuk desa reguler, tahap pertama sebesar 40 persen dan tahap kedua sebesar 60 persen," ujar Andrie Fransusman saat ditemui Tribun Jambi di ruang kerjanya.
Hingga kini, dari 205 desa, 124 desa telah menerima DD tahap kedua, 16 desa sedang dalam proses penyaluran, dan 65 desa masih menunggu surat pengantar dari camat untuk pencairannya. Total nilai yang sudah disalurkan mencapai Rp 136.325.529.600, sekitar 80,4 persen dari total anggaran, sedangkan 19,6 persen masih menunggu pencairan. Andrie menegaskan bahwa waktunya masih panjang hingga akhir tahun, di bulan Desember.
"Kami juga menunggu hasil evaluasi dari Kementerian Keuangan terkait desa-desa yang akan mendapatkan alokasi kinerja dalam bentuk tambahan Dana Desa (DD) atau Dana Insentif Desa (DID) pada bulan Agustus ini. Mudah-mudahan Merangin masih dapat, seperti tahun sebelumnya," jelas Andrie Fransusman.
Dana Insentif Desa (DID) memiliki peruntukan yang sama sesuai kebutuhan atau prioritas dari masing-masing desa. Mekanisme evaluasi dan penilaian DID dilakukan oleh pemerintah daerah maupun pusat, yang meliputi ketepatan waktu penyusunan APBDes, ketepatan sasaran terkait prioritas penggunaan Dana Desa, serta penanganan kemiskinan ekstrem dan stunting yang mendukung program prioritas. Selain itu, penyampaian laporan realisasi anggaran sebelumnya serta laporan anggaran konsolidasi semester 1 tahun ini juga menjadi faktor penilaian.
"Dengan pencairan Dana Desa ini, kami berharap dapat mendukung berbagai program pembangunan dan pemberdayaan di desa-desa di Merangin, serta membantu mengatasi berbagai masalah sosial seperti kemiskinan dan stunting," tutup Andrie Fransusman.(*)
Add new comment