Tertibkan Aset, Pemkab Tebo Siapkan Lelang Kendaraan Dinas yang Tak Lagi Digunakan

WIB
IST

MUARATEBO – Pemerintah Kabupaten Tebo mulai merapikan urusan aset daerah. Sejumlah kendaraan dinas—baik roda dua maupun roda empat—yang selama ini mangkrak atau tidak digunakan secara efektif, mulai didata untuk dilelang. Langkah ini diambil sebagai bagian dari efisiensi anggaran dan penertiban penggunaan fasilitas negara, Jumat (18/4/2025).

Wakil Bupati Tebo, Nazar Efendi, menegaskan bahwa proses pendataan ini menjadi pintu masuk untuk menertibkan penggunaan kendaraan dinas di lingkungan Pemkab Tebo yang selama ini dinilai kurang tepat sasaran.

“Kita ingin kendaraan dinas dipakai sesuai aturan. Jangan sampai pejabat eselon IV pakai kendaraan dinas yang seharusnya untuk eselon III atau II. Kita harus tertib,” kata Nazar saat dikonfirmasi awak media.

Nazar menjelaskan, banyak kendaraan dinas yang sudah tidak layak pakai atau justru tidak lagi digunakan, namun masih membebani anggaran daerah melalui biaya perawatan dan pemeliharaan.

“Kalau sudah tidak digunakan, lebih baik kita lelang. Tujuannya jelas—mengurangi beban APBD dan mengoptimalkan aset yang ada,” tegasnya.

Sesuai regulasi, kendaraan dinas yang telah berusia lima tahun atau lebih bisa dilelang, namun kebijakan ini tetap mempertimbangkan kebutuhan riil masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Pemkab Tebo juga memberi sinyal kuat terhadap praktik penggunaan kendaraan dinas yang tidak sesuai kewenangan jabatan. Menurut Nazar, pembiaran penggunaan kendaraan yang tidak sesuai aturan bisa menjadi celah pemborosan anggaran dan rawan disalahgunakan.

“Kita tidak ingin kendaraan dinas dipakai seenaknya. Sudah ada aturannya, dan kita akan tegakkan itu. Aset daerah harus digunakan secara akuntabel dan bernilai manfaat tinggi,” katanya.

Pantauan di lapangan menunjukkan deretan kendaraan dinas yang sudah tak lagi digunakan, terparkir di halaman sejumlah OPD. Sebagian kendaraan tampak dalam kondisi rusak ringan hingga berat. Kendaraan-kendaraan inilah yang akan masuk dalam daftar lelang setelah proses pendataan tuntas.

“Kita targetkan proses ini rampung tahun ini. Kita ingin bersih dan tertib, agar APBD kita tidak terus-terusan habis untuk membiayai kendaraan yang tidak lagi produktif,” pungkas Nazar.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network